OKI NEWS - Indonesia saat ini menempati peringkat keempat di kawasan Asia Tenggara untuk kejadian dan kematian akibat penyakit liver, termasuk yang disebabkan oleh hepatitis.
Ini adalah data yang cukup mengkhawatirkan, namun penting untuk di pahami mengenai gejala umum dan gejalanya agar bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Mengapa Hepatitis Menjadi Masalah Besar di Indonesia?
Ternyata ada beberapa faktor yang berkontribusi pada tingginya angka hepatitis di Indonesia, berikut penjelasannya.
BACA JUGA:Manfaat Sarapan dengan Kentang Rebus? Temukan Keuntungan Kesehatan yang Mungkin Belum Anda Ketahui
BACA JUGA:Apa Itu Sleep Paralysis atau Ketindihan, Benarkah Berkaitan dengan Mistis? Ini Penjelasan Medis
1. Penularan melalui darah
Penggunaan jarum suntik yang tidak steril, transfusi darah yang tidak aman, dan tato atau tindik yang dilakukan dengan alat yang tidak steril dapat menjadi jalan masuk virus hepatitis.
2. Penularan seksual
Hepatitis B dan C dapat menular melalui hubungan seksual tanpa kondom, terutama jika salah satu pasangan terinfeksi.
BACA JUGA:10 Aktivitas Pagi yang Harus Anda Coba: Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang
BACA JUGA:Benarkah Kandungan Gula di Nasi Bisa Bikin Cepat Gemuk? Cek Faktanya Disini
3. Penularan dari ibu ke anak
Ibu hamil yang terinfeksi hepatitis B dapat menularkan virus ke bayinya saat proses persalinan.
4. Kurangnya kesadaran