Ancaman Kolesterol Mengintai Akibat Santapan Lebaran Berlebihan, Ini Tips Sehat Merayakannya Dengan Tenang

ancaman serius bagi kesehatan, terutama lonjakan kadar kolesterol dalam darah jika mengkonsumsi makanan lebaran berlebihan--
OKI NEWS - Hari Raya Idul Fitri identik dengan hidangan lezat dan berlimpah, tak terkecuali makanan bersantan dan daging yang menjadi primadona di meja makan.
Namun, di balik kelezatan tersebut, tersembunyi ancaman serius bagi kesehatan, terutama lonjakan kadar kolesterol dalam darah.
Konsumsi santan dan daging secara berlebihan tanpa kontrol dapat menjadi bom waktu yang memicu berbagai masalah kesehatan jangka panjang.
Santan, yang merupakan ekstrak dari kelapa parut, memang memberikan cita rasa gurih dan kaya pada masakan seperti rendang, opor ayam, dan gulai.
BACA JUGA:Cegukan Mengganggu Puasa: Kenali Penyebab dan Jurus Ampuh Mengatasinya Tanpa Harus Batal!
BACA JUGA:Awas Pedas Menggoda, Petaka Mengintai! Ini Bahaya Kalap Konsumsi Makanan Pedas Usai Berpuasa
Namun, kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam santan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Demikian pula dengan daging, terutama bagian berlemak dan jeroan, yang juga kaya akan lemak jenuh dan kolesterol.
Saat Lebaran, kita seringkali khilaf dan sulit menolak berbagai hidangan lezat yang disajikan.
Padahal, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh secara berlebihan dalam waktu singkat dapat dengan cepat meningkatkan kadar kolesterol.
BACA JUGA:Tidur Nyenyak Bebas Asam Lambung! Coba 3 Posisi Jitu Ini, Tiada GERD di Malam Hari
BACA JUGA:Awas! Kelebihan Gula Ancam Kesehatan, Kenali Tanda-tandanya Disini!
Peningkatan kadar kolesterol LDL yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Plak ini dapat mempersempit bahkan menyumbat aliran darah, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.