"Kanal akan dibuat untuk mengalirkan air ke lahan terbakar, dan sumur baru dengan kedalaman 2 meter akan dibuat sebagai cadangan air untuk pompa air," jelas Kapolres.
Kanal tersebut akan dibuat menggunakan ekskavator milik perusahaan, dan titik koordinat awal pembuatan parit ini akan mengarah dan tembus ke pinggiran desa dengan panjang sekitar 1-1,2 kilometer.
"Harapannya, ketersediaan air tetap terjaga saat pemadaman di tengah kebun karet berlangsung," tambah Kapolres.
BACA JUGA:Gelar Pasukan dan Cek Sarpras, Tripika Sungai Menang OKI Siap Hadapi Karhutla
BACA JUGA:Cegah Karhutla, Polsek Cengal Pantau Embung dan Menara Api Perusahaan
Kapolres juga mengungkapkan bahwa semalam tim RPK dari perusahaan terus berupaya memadamkan api di titik koordinat yang telah ditentukan.
Alat berat akan mulai digunakan pagi ini setelah jembatan selesai dibangun untuk menyeberangkan alat dari parit ke lahan yang terbakar.
"Kita akan terus berupaya melakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas dan mengurangi risiko yang lebih besar bagi masyarakat Desa Tanjung Sari 2, Lempuing Jaya," tutup Kapolres.