OKI NEWS - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar - H Ardani SH MH, semakin mendekati kenyataan untuk melawan kotak kosong dalam Pilkada mendatang.
Pada Minggu, 18 Agustus 2024, duet calon petahana ini dijadwalkan menerima B1KWK dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di Jakarta. "Selasa mendatang, kami juga akan menerima B1.KWK dari PKS," ujar Ardani kemarin.
Ia menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang dalam proses pendekatan dengan PDI Perjuangan (PDIP). "Kami berharap segera mendapatkan kabar baik dari PDIP," tambahnya.
Sebelumnya, Panca-Ardani telah menerima B1.KWK dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta dari DPP Partai Nasdem yang diserahkan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera 3, Fauzi H Amro. Mereka juga telah memperoleh dukungan dari partai-partai lain yang memiliki kursi di DPRD Ogan Ilir.
BACA JUGA:Panca-Ardani Kembali Dapat Dukungan dari Partai Gerindra untuk Pilkada Ogan Ilir Tahun 2024
Dengan melawan kotak kosong, pasangan Panca-Ardani harus memperoleh minimal 51 persen suara untuk menang. Jika tidak, mereka akan dinyatakan tidak terpilih dan tidak bisa maju kembali.
"Namun, kami optimis dapat melampaui persentase tersebut, mengingat hasil survei menunjukkan perolehan suara kami jauh di atas ambang batas itu," ungkap Ardani.
Panca Wijaya Akbar, bakal calon Bupati Ogan Ilir, berharap partai-partai pengusung dan pendukung dapat menerjunkan kader-kadernya untuk memenangkan pasangan Panca-Ardani agar terpilih kembali untuk periode kedua.
Hasil survei terbaru dari Indopolling Network menunjukkan bahwa pasangan incumbent Panca-Ardani unggul signifikan dalam pemilihan.
BACA JUGA:Partai Nasdem Resmi Dukung Pasangan Panca-Ardani di Pilkada Ogan Ilir 2024
BACA JUGA:Panca-Ardani Semakin PD Maju Kembali di Pilkada Ogan Ilir 2024, Pasca Didukung PKS
Pada simulasi head-to-head, Panca-Ardani memperoleh 77 persen suara melawan Kanovivandri Rasyid-Safari yang hanya memperoleh 3,3 persen.
Pada simulasi kedua, Panca-Ardani mengalahkan Wahyudi Marwan-Kanovivandri Rasyidi dengan 76,6 persen suara, sedangkan Wahyudi-Kanovivandri hanya memperoleh 3,4 persen.
Survei juga mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Panca-Ardani selama 3,5 tahun terakhir mencapai 73,4 persen.