Saat mobil kehabisan bahan bakar, maka proses pembakaran mobil terhambat. Hal inilah yang membuat mobil tersendat ketika dijalankan. pengguna sebaiknya tidak membiasakan pengisian bahan bakar hanya saat sudah hampir habis.
BACA JUGA:Jangan Abai! Bahaya Memarkir Mobil di Permukaan Miring
BACA JUGA:Top 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Cocok Nih Buat Anak Muda!
Sebab, kebiasaan tersebut membuat potensi mobil jadi brebet lebih besar. Mulai biasakan pengisian bahan bakar tanpa menunggu sampai habis.
Pengguna juga bisa menyiapkan bahan bakar cadangan, terutama jika sedang perjalanan di wilayah yang tidak memiliki SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
Filter Bahan Bakar Tertutup Kotoran
Mobil yang brebet bisa terjadi akibat filter bahan bakar tertutup kotoran. Ini menyebabkan penyaringan bahan bakar ke ruang mesin terhambat. Hasilnya, proses pembakaran pun kurang optimal dan memicu mobil tersendat ketika digas.
BACA JUGA:Masih Ragu Beli Honda BR-V? Simak Beberapa Keunggulannya!
BACA JUGA:Ayla 2024: Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru Mobil Stylish untuk Budget Minim!
Tidak hanya kotor, filter serta saluran bahan bakar yang bocor bisa juga memicu penurunan performa mobil.
Gangguan pada Mass Air Flow
Mass Air Flow berperan mengukur jumlah udara yang memasuki ruang bakar. Bila komponen ini mengalami gangguan, alhasil persediaan udaranya pun juga terganggu dan membuat mobil brebet.
Busi Tidak Memenuhi Standar
Fungsi busi sangat penting bagi mobil, yaitu sebagai pemercik api untuk mendukung performa mesin.
BACA JUGA:Generasi Baru TVS Ronin 225 Meluncur Bulan Ini: Motor Desain Retro Modern dengan Teknologi Terkini!