OKI NEWS - Palembang kembali digegerkan dengan berita pembunuhan. Kasus ini muncul hanya sehari setelah ditemukannya siswi SMP AA (14) yang diduga dibunuh dan diperkosa, yang masih dalam tahap penyelidikan. Pada hari Senin, 2 September 2024
Korban dalam insiden terbaru ini adalah Nugroho alias Nunung (51), seorang warga Griya Srimulya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Nugroho, yang diduga berprofesi sebagai makelar tanah, ditemukan tewas di sebuah ruko di depan perumahan di Jalan H Azhari, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
"Korban mengalami dua luka tembak di bagian belakang kepala dan samping kiri. Kami perlu melakukan visum untuk menentukan arah masuk dan keluarnya peluru," ujar seorang petugas dari RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
BACA JUGA:Pelajar SMP di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa di Pemakaman Tionghoa Palembang, Ini Identitasnya
BACA JUGA:Senyuman Dibalas Tembakan, Madon Alami Luka Serius, Pelaku Masih Buron
Jenazah Nugroho telah dibawa oleh tim SPKT dan Inafis Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Polsek Kalidoni masih berada di lokasi kejadian. Keluarga korban telah diminta untuk membuat laporan di polsek," tambah petugas.
Di ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, istri korban, Ana, terlihat sangat berduka dan menangis histeris. "Tangkap pelakunya, Pak. Saya tidak bisa menerima ini," ujarnya sambil terduduk di lantai.
Seorang Makelar Tanah Ditemukan Tewas Ditembak di Ruko.--
Ana mengidentifikasi dua nama sebagai terduga pelaku, terutama seseorang dengan inisial S. "Tangkap S, Pak. Dia yang membunuh suami saya. Suami saya bekerja keras setiap hari," kata Ana dalam keadaan penuh kesedihan.
Nugroho alias Nunung dikenal sebagai makelar tanah, dan pihak kepolisian Polsek Kalidoni, yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Cepy Aminudin, saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta penyelidikan.
BACA JUGA:Teror Tengah Malam! Pekerja Kebun Ditembaki OTK di Mesuji OKI, Sehari Setelah Patroli Polisi
BACA JUGA:Motif Pembunuhan Janda di Sungai Kelekar Terungkap, Sakit Hati Akibat Caci Maki
"Kami akan terus memantau dan mendukung penyelidikan yang sedang berlangsung," kata AKBP Tri Wahyudi SH, Kasubdit 3/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Sementara itu, dr. Indra Nasution SpF, dokter forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, sedang mempersiapkan visum sekitar pukul 14.45 WIB hari ini.