Menyikapi Wabah Pinjaman Online di Indonesia, Jadi Penyelamat atau Musibah? Jangan Sampai Menyesal!

Jumat 17 May 2024 - 15:47 WIB
Reporter : R. Ann
Editor : R. Ann

Dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan pun minimal hanya KTP saja tanpa perlu memberikan jaminan apapun.

BACA JUGA:Super Canggih, Hp Masa Depan Dikabarkan Bisa Bawa Penggunanya Mengakses Dimensi Lain, Ada Sistem Tersembunyi?

BACA JUGA:Waspada, Ini 10 Makanan Tengah Malam Terburuk yang Harus Dihindari, Apa Saja?

3. Tidak Memerlukan Jaminan Fisik

Sebagian besar pinjaman online tidak memerlukan agunan fisik seperti surat tanah atau surat properti. 

Ini tentunya memudahkan individu yang tidak memiliki aset besar untuk dijadikan jaminan dalam mengajukan pinjaman, bahkan dalam jumlah besar sekalipun. 

4. Waktu Pembayaran Fleksibilitas

BACA JUGA:iQOO Neo 9s Pro Siap Meluncur! HP Mid-Range Spek Gahar MediaTek Dimensity 9300+, Begini Bocoran Spesifikasinya

BACA JUGA:Pekerja Pabrik Kertas di OKI Diduga Tewas Tersedot Pipa Saat Hendak Bersihkan Limbah Pabrik

Banyak platform pinjaman online menawarkan fleksibilitas dalam memilih jangka waktu pembayaran. 

Ini juga memungkinkan peminjam untuk menyesuaikan cicilan sesuai kemampuan keuangan mereka.

Selain menjadi penyelamat, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa adanya pinjaman online menjadikan sebuah musibah yang perlu dihindari. Apa penyebabnya? 

1. Bunganya Tinggi 

BACA JUGA:Segini Rincian Biaya Admin BRI, BCA, BNI dan Mandiri Terbaru 2024, Lebih Murah yang Mana?

BACA JUGA:Solusi Sulit Bayar Utang: Cara Negosiasi dengan Debt Collector Pinjol, Dijamin Ampuh 100 Persen!

Salah satu kritik utama terhadap pinjaman online adalah tingginya tingkat bunga, terutama pada pinjaman tanpa jaminan.

Kategori :