Bila jaran servis, risikonya adalah turun mesin. Adapun langkah-langkah servis bagi Anda yang melakukannya di bengkel resmi harus diperhatikan.
Lalu, bila pengendara telah tiga kali melakukan ganti oli, lakukan penggantian oli gardan.
Ketika memasuki satu tahun, atau 12.000 km, seluruh komponen motor pengendara akan dicek. .
• Suka Menerobos Banjir
Penyebab turun mesin motor berikutnya adalah kebiasaan menerobos banjir, yang mana membuat air berisiko masuk ke mesin lalu tercampur dengan pelumas.
BACA JUGA:Tidak Bisa Diakali! Sparepart Motor Ini Harus Diganti Jika Rusak Jangan Abai
Walaupun dampaknya tidak langsung terlihat, namun lambat laun pengedara akan mendapati mesin berkarat dan baret..
Itulah mengapa, sebaiknya hindari menerobos banjir terlalu sering kecuali tidak ada alternatif jalan memutar lagi.
• Tidak Rajin Mengganti Air Radiator
Air radiator merupakan elemen yang dapat mendinginkan mesin motor saat komponennya bekerja.
BACA JUGA:Jangan Abaikan! 4 Tanda Busi Bermasalah yang Harus Kamu Ganti Segera
BACA JUGA:Honda Vario 110 FI : Rekomendasi Motor Matic Emak-Emak yang Cocok untuk Dibawa ke Pasar
Bila pengedara malas mengganti air radiator, maka ketika habis mesin akan menjadi cepat panas karena elemen pendinginnya berkurang.
Mesin yang terlalu panas, atau overheating, maka mesin berisiko nge-jam.
Kondisi tersebut ketika bagian di dalam mesin mengembang akibat suhu yang terlalu panas, lalu sirkulasi oli tidak berjalan, serta terlalu rapatnya ruang gerak piston.