Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Menyentuh Diangka 88,20 Persen, Mengalami Peningkatan Dibandingkan Tahun Lalu

Sabtu 21 Sep 2024 - 11:52 WIB
Reporter : Rikardo
Editor : Rikardo

Ia menyampaikan, keberadaan petugas haji yang memberikan informasi termasuk paling banyak diapresiasi jemaah.

BACA JUGA:Tim Hukum ASTA Laporkan Relawan Rumah Rakyat Banyuasin ke Gakkumdu Atas Dugaan Black Campaign

BACA JUGA:Dugaan Kredit Fiktif BRI Sekayu, Saksi 3 Kali Mangkir dari Panggilan Penyidik Kejari Muba

“Cara pengaturan jemaah haji juga diapresiasi, akses dan kecepatan petugas haji dalam merespons jemaah juga paling banyak mendapatkan penghargaan dari jemaah. Selain itu, dengan adanya inovasi Kawal Haji juga menjadi apresiasi dari jemaah,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan, semua jenis layanan haji telah mencapai kriteria sangat memuaskan, kecuali layanan tenda dan konsumsi Armuzna yang masih memerlukan banyak perbaikan.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengemukakan, meski masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan haji 2024, tetapi ia mengapresiasi hasil survei BPS yang menyatakan penyelenggaraan haji di tahun 2024 secara umum sangat memuaskan.

"Alhamdulillah upaya kita untuk melakukan perbaikan-perbaikan di tahun 2024 ini juga membuahkan hasil yang baik menurut hasil BPS, dan kami juga merasakan seperti itu," kata Hilman.

BACA JUGA:KPU OKI Gelar Rakor Penentuan Lokasi Kampanye dan Pemasangan APK Pilkada 2024

BACA JUGA:Festival Literasi Digital Kominfo OKI Bakal Dimeriahkan RAN dan Drive

"Memang masih ada beberapa catatan penting, seperti akomodasi yang perlu mendapatkan perbaikan signifikan di masa yang akan datang, khususnya pada puncak haji, itu akan menjadi perhatian kami," sambungnya.

Selain itu, ia menyampaikan terkait tenda bagi jemaah haji juga akan terus diperbaiki untuk penyelenggaraan haji ke depan agar bisa mengakomodasi seluruh jemaah.

Selain itu, lanjut Hilman, skema tanazul juga menjadi salah satu alternatif yang akan ditawarkan untuk mengurai kepadatan di Mina. 

"Berdasarkan survei tadi bahwa memang mengenai tenda, masalah kepadatan perlu perbaikan. Mungkin proyeksinya, tanazul yang kita siapkan tahun lalu, akan diambil dan bisa diterapkan untuk tahun yang akan datang," kata Hilman. 

BACA JUGA:Honor Magic V3: Ponsel Lipat Terbaru yang Tawarkan Snapdragon 8 Gen 3 dan Fitur Canggih

BACA JUGA:Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Ini, Terbukti Membayar!

"Saya kira itu salah satu rekomendasinya yang saya tangkap dari hasil survei," sambungnya. 

Kategori :