OKI NEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar deklarasi kampanye damai untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKI di halaman Gedung Olahraga (GOR) Biduk Kajang, Kayuagung, pada Selasa, 24 September 2024.
Acara ini dihadiri oleh kedua pasangan calon (Paslon) yang telah mendapatkan nomor urut, yaitu Djakfar Shodik-Abdiyanto dengan nomor urut 1, dan Muchendi Mahrazeki-Supriyanto dengan nomor urut 2.
Deklarasi tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Bupati OKI Ir. Asmar Wijaya, M.Si., Ketua Bawaslu OKI Romi Maradona, SHi., Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, SH., SIk, serta Kepala Kejaksaan Negeri OKI Hendri Hanafi, S.H., M.H., perwakilan dari Kodim 0402/OKI, dan para pendukung masing-masing pasangan calon.
Ketua KPU Kabupaten OKI, Muhammad Irsan, S.E., dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada secara cerdas dan bermartabat guna menciptakan pemilihan yang berkualitas.
BACA JUGA:KPU OKI Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilkada 2024, Kampanye Dimulai 25 September
BACA JUGA:Amankan Pengundian Nomor Paslon di KPU, Polres Ogan Ilir Turunkan 250 Personel
"Mari kita jaga iklim demokrasi dengan menghindari politik uang dan kampanye hitam," ujarnya.
Ia juga mengingatkan warga untuk menilai rekam jejak masing-masing Paslon sebelum menentukan pilihan pada hari pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Irsan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya deklarasi kampanye damai, termasuk Pemkab OKI, Polres OKI, Kodim 0402/OKI, DPRD Kabupaten OKI, serta Bawaslu OKI.
"Deklarasi ini adalah fondasi penting. Mari kita bersama-sama menjaga iklim demokrasi dan gunakan hak pilih kita nanti," tambahnya.
BACA JUGA:KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati-Wakil Bupati OKI, Ini Urutannya
BACA JUGA:KPU Tetapkan 46 Pasangan Calon untuk Pilkada Serentak Sumsel 2024, Nomor Urut Diundi Hari Ini
Ketua Bawaslu Kabupaten OKI juga menyampaikan harapannya agar Pilkada 2024 berlangsung damai dan aman. Ia mengingatkan para pendukung Paslon untuk berpolitik secara santun dan cerdas, fokus pada program, serta menghindari gesekan yang dapat memicu konflik.
"Kita yakin kedua Paslon adalah putra terbaik Kabupaten OKI," katanya. Ia juga menekankan bahwa Paslon yang menang harus rendah hati, sedangkan yang kalah harus menerima dengan lapang dada.
Lebih lanjut, Ketua Bawaslu menegaskan agar ASN, kepala desa, dan perangkat pemerintahan lainnya tidak terlibat dalam kampanye, karena pelanggaran tersebut dapat berujung pada pidana pemilu. Ia berharap tidak ada laporan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu selama proses Pilkada.