OKI NEWS – Teka-teki tentang mie instan akhirnya dijawab oleh dr. Tirta melalui sebuah podcast. Benarkah berbahaya untuk kesehatan?
Seperti yang diketahui bahwa mie instan seringkali dianggap sebagai makanan yang berbahaya bahkan sering disebut bisa dicerna usus sampai 3 hari lamanya.
Meski menjadi salah satu makanan yang begitu disukai orang Indonesia karena praktis dan lezat namun banyak juga yang menganggap bahwa makanan ini tak menyehatkan dan bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
dr. Tirta lewat Podcast Samuel Christ menjawab semua pertanyaan soal mie instan--
Hingga kini bahkan pro dan kontra terkait mie instan terus bergulir dari masa ke masa hingga bahaya mengkonsumsinya.
BACA JUGA:Mau Turunkan Berat Badan dengan Efektif? Coba Intermittent Fasting, Ini Penjelasan Ahli
BACA JUGA:Mata Kedutan dan Kesehatan: Mengapa Anda Tidak Boleh Mengabaikannya?
dr. Tirta melalui Podcast Samuel Christ menjawab semua pertanyaan seolah memberikan pencerahan mengenai kekeliruan masyarakat.
“Mie instan itu gak ada gizinya, gak ada proteinnya, isinya tepung, karbo, bumbunya natrium. Kalau kamu makan mie instan 10 tahun terus terusan dan 10 bungkus setiap harinya, iya tensinya akan naik, sistolnya,” kata dr. Tirta.
Menurutnya yang buruk dari mie instan hanyalah gizi juga porsi.
“Jadi apa masalahnya, tak jawab, gak ada gizinya kalau mie instan tok,” jelasnya.
BACA JUGA:Mulai Sekarang Ganti Gula dengan Stevia, Pemanis Alami yang Kaya Manfaat
BACA JUGA:Lansia Boleh Dicoba! Olahraga Ringan Ini Cocok Loh Dilakukan di Rumah, Apa Saja?
Dalam mie instan umumnya minim sekali gizi bahkan memang rendah serat, vitamin, dan mineral penting.
Kandungan di dalam mie instan hanya karbohidrat dan lemak jenuh yang mana akan bermasalah pada gizi jika tidak seimbang dengan konsumsi makanan lainnya.