OKI NEWS - Kedatangan Calon Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) nomor urut 2, Muchendi Mahzareki, dalam acara Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar H. Syahrial Aziz Sutan Parmanto SH MM disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat.
Pada kesempatan ini, Muchendi mengajak seluruh warga untuk bersama-sama memperbaiki kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKI.
H. Syahrial Aziz Sutan Parmanto, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Sirah Pulau Padang, menyoroti kondisi perekonomian di OKI.
Berdasarkan data, Kabupaten OKI merupakan kabupaten ketiga termiskin di Sumatera Selatan, dengan 13,2 persen penduduknya berada di bawah garis kemiskinan, termasuk warga di Kecamatan Sirah Pulau Padang.
BACA JUGA:Kampanye di Lima Desa, Muchendi Janjikan Perbaikan Infrastruktur dan Kesejahteraan Pantai Timur
BACA JUGA:Muchendi-Supriyanto Blusukan di Pasar Kayuagung, Prioritaskan Revitalisasi dan Penataan Pasar
"Ini menjadi tantangan besar yang harus segera kita perbaiki," tegasnya pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Syahrial menyatakan bahwa OKI ke depan harus dipimpin oleh sosok yang tepat. Ia mengibaratkan memilih pemimpin seperti mencari menantu, yang harus memperhatikan bibit, bebet, dan bobotnya.
Menurutnya, ia sudah mengenal baik latar belakang Muchendi Mahzareki, termasuk keluarganya dan rekam jejaknya. "Jika Muchendi terpilih sebagai Bupati, Insya Allah Kecamatan SP Padang akan semakin maju," tambahnya.
Muchendi Mahzareki sendiri merasa bersyukur dapat menghadiri acara tersebut dan bersilaturahmi dengan H. Syahrial. Ia memuji Syahrial sebagai sosok yang berhasil di ibu kota, namun tetap peduli dan dekat dengan masyarakatnya.
BACA JUGA:Pendidikan dan Kesehatan di OKI Jadi Fokus Utama Paslon Muchendi-Supriyanto
BACA JUGA:Dihadiri Ribuan Pendukung, Muchendi-Supriyanto Siap Bawa Perubahan untuk Kabupaten OKI
Dalam sambutannya, Muchendi juga mengingatkan masyarakat bahwa Pilkada serentak sudah semakin dekat.
Ia menyadari bahwa setiap orang memiliki pilihan politik yang berbeda, namun ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus melayani seluruh rakyat, tanpa memandang pilihan politik mereka.
"Program yang pro-rakyat, seperti di bidang kesehatan dan pendidikan, harus dijalankan untuk kepentingan semua masyarakat," jelasnya.