OKI NEWS - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, wilayah Kabupaten Banyuasin, yang kerap menjadi lokasi insiden.
Kali ini, tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi akibat truk tronton dengan nomor polisi BK 8011 NF mengalami rem blong.
Kejadian tersebut berlangsung di Jalintim Palembang-Betung, tepatnya di Km 17, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, pada Sabtu 12 Oktober 2024 sekitar pukul 05.30 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, meskipun sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Truk Terperosok di Jalintim, Lalu Lintas Palembang-Betung Macet Parah
BACA JUGA:Hilang Kendali, Truk Kontainer Bermuatan 39 Ton Triplek Terguling di Jalintim Kayuagung
Sebelum evakuasi dilakukan, kemacetan panjang sempat terjadi karena truk tronton berwarna oranye itu melintang di jalan, masih dalam posisi bertabrakan dengan truk lain.
"Alhamdulillah, arus lalu lintas sudah kembali normal setelah kendaraan-kendaraan berhasil kami evakuasi," ungkap Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Bambang Wiyono SH, melalui Kanit Laka, Ipda Africo.
Proses evakuasi berlangsung cepat, dan lalu lintas kembali lancar setelah semua kendaraan dipindahkan ke jalur aman.
Menurut penuturan pihak kepolisian, kecelakaan ini bermula ketika truk tronton yang dikemudikan oleh Agus Manurung melaju dari arah Betung menuju Palembang.
BACA JUGA:Kecelakaan Lalu Lintas di Jalintim Sumatera, Truk Menabrak Rumah
Saat sampai di lokasi kejadian, truk mengalami rem blong. "Sopir sempat membanting setir ke kanan karena kondisi jalan masih sepi," jelas Ipda Africo.
Namun, nahas, dari arah berlawanan melaju beberapa kendaraan lain. Truk tronton tersebut langsung menabrak truk dengan nomor polisi BE 8862 HY yang dikemudikan oleh Hendri Sanjaya, kemudian menyambar truk lainnya bernomor polisi BE 8865 PJ yang dikendarai Edi Prayetno.
Tak hanya itu, sepeda motor Beat bernomor polisi BG 4412 JBE yang dikendarai oleh Yuli Nanang juga terkena imbasnya, menyebabkan pengendara mengalami luka lecet di kaki dan tangan.