Jangka waktu investasi digunakan untuk membantu investor dalam mencapai target sesuai rencana.
BACA JUGA:Redmi 10 5G: HP Mid-Range yang Dibekali Desain Premium dan Performa Mumpuni
Umumnya, jangka waktu investasi dibagi menjadi tiga yaitu, kurang dari 3 tahun, 3 hingga 5 tahun, atau lebih dari 5 tahun.
3. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Saat akan berinvestasi, umumnya seorang investor akan dihadapkan pada pemilihan instrumen investasi.
Instrumen investasi merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan ketika ingin melakukan investasi.
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Vivo X Fold 3 Pro: Smartphone Lipat Canggih yang Siap Meluncur di Indonesia
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Sekaligus Bagikan Tutorial Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo, Tuai Kontroversi
Sebagai seorang pelajar, kamu direkomendasikan untuk memilih investasi jenis konservatif yang relative stabil dan minim risiko rugi.
4. Buka Rekening Investasi
Sebelum mulai melakukan investasi, sebaiknya buatlah rekening investasi terlebih dulu.
Jika berinvestasi secara online, maka pembuatan rekening harus melalui perusahaan sekuritas.
Dokumen yang dipersiapkan untuk membuka rekening investasi adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor rekening, dan formulir.
BACA JUGA:iPhone 14 Pro Max Lagi Diskon Rp6 Jutaan di iBox Per Mei 2024, Cek Harga Terbarunya di Sini!