Namun, intoleransi histamin biasanya tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh secara langsung seperti alergi makanan.
3. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS atau sindrom iritasi usus besar adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan gejala seperti kembung, nyeri atau kram perut berulang, serta diare atau sembelit.
BACA JUGA:Selain Bisa Cegah Anemia, Petai Cinta Miliki Banyak Manfaat Loh, Apa Saja?
BACA JUGA:Inilah Diet yang Cocok Dilakukan Pengidap Maag, Jangan Konsumsi Alkohol
Kondisi ini membuat penderitanya sangat sensitif terhadap jenis makanan tertentu, termasuk tomat.
Mengapa Penderita IBS Harus Berhati-hati dengan Tomat?
Tomat mengandung serat yang tinggi. Bagi penderita IBS, serat yang berlebihan dapat memicu gejala seperti kembung, gas, dan diare.
Sistem pencernaan yang sensitif pada penderita IBS mungkin kesulitan mencerna serat dalam jumlah banyak.
BACA JUGA:Ini Ciri-Ciri Depresi Berat yang Perlu Segera Mendapat Penanganan
BACA JUGA:5 Tips Bikin Make Up Glowing dan Tampak Cerah Cuma Pakai Highlighter
Tomat mengandung asam yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Peningkatan asam lambung ini dapat memicu gejala seperti heartburn dan nyeri perut pada penderita IBS.
Beberapa jenis karbohidrat dalam tomat, seperti fruktosa, dapat memicu gejala IBS pada beberapa orang.
FODMAP adalah singkatan dari Fermentable Oligosaccharides, Disaccharides, Monosaccharides and Polyols. Jenis karbohidrat ini sulit dicerna dan dapat menyebabkan gas dan kembung.
Meskipun tomat memiliki banyak manfaat kesehatan, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi tomat karena dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.
BACA JUGA:Coba Tips Pilih Shade Cushion Ini, Dijamin Make Up Anti Abu-abu