Penyesuaian tarif ini, selain menjaga kondisi infrastruktur tetap optimal, juga penting untuk menjaga iklim investasi yang kondusif demi keberlanjutan jalan tol.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 di Pemkab OKI Ditutup Empat Hari, Tersedia 580 Formasi
BACA JUGA:Pasutri di OKI Ditendang Jambret Bermotor Saat Hendak Periksa Kandungan, Dua iPhone Raib
Investasi besar dari pemerintah dalam pembangunan tol Terpeka memerlukan pengembalian yang sepadan agar proyek infrastruktur ini bisa terus berjalan dengan baik.
Agus Pambagio, seorang pengamat kebijakan publik, mengatakan bahwa kenaikan tarif tol harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan.
Menurutnya, perawatan infrastruktur yang dibiayai oleh pendapatan tol akan memberikan dampak positif bagi pelayanan publik dan kelancaran transportasi.
Jalan tol memberikan keuntungan bagi pengguna dibandingkan dengan jalur biasa, seperti keamanan yang lebih baik dengan adanya petugas patroli, layanan derek gratis, dan fasilitas rest area.
BACA JUGA:Pemkab OKI dan Bank Sumsel Babel Luncurkan Program Purna ASN Mandira untuk Kemandirian Pensiunan
BACA JUGA:Rumor Penerima Bansos Diarahkan untuk Dukung Paslon di Pilkada OKI, Kadinsos Tegaskan Ini
Meski membayar tarif tol, pengguna mendapatkan kenyamanan dan keamanan yang lebih terjamin, serta pengalaman berkendara yang lebih baik dan cepat dibandingkan jalan non-tol.
Adjib menambahkan bahwa pendapatan dari tarif tol juga digunakan untuk perawatan berkala dan pengembangan jalan tol di masa depan.
“Dengan fasilitas ini, pengguna tol tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman,” tutupnya.