Menteri PU Tinjau Proyek Tol Palembang–Betung, Target Rampung 2026

OKI NEWS - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Dody Hanggodo, mengapresiasi kemajuan pembangunan Jalan Tol Palembang–Betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II. Hingga akhir April 2025, progres konstruksi jalan tol tersebut telah mencapai 56,15 persen.

Apresiasi tersebut disampaikan Menteri PU saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek pada Jumat 2 Mei 2025, dengan meninjau langsung sejumlah titik strategis, termasuk Jembatan Musi V dan area Pompa Bendung yang menjadi bagian penting dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

“Kami mendukung penuh Hutama Karya dalam menyelesaikan ruas ini. Saya akan terus memantau agar penyelesaiannya sesuai target dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujar Dody.

Tol Palembang–Betung dibangun dalam tiga seksi utama dengan total panjang 69,19 kilometer. Adapun progres per seksi meliputi:

BACA JUGA:Kecelakaan di KM 286 Tol Terpeka, Sopir Asal Musi Banyuasin Meninggal di TKP

BACA JUGA:Long Weekend, Lalu Lintas di Tol Terpeka Naik 11 Persen

Seksi 1 (Palembang–Rengas) dan Seksi 2 (Rengas–Pangkalan Balai) sepanjang 54,5 km telah mencapai 70,69 persen. Seksi 3 (Pangkalan Balai–Betung) sepanjang 14,69 km baru terealisasi 12,69 persen.

Sejumlah pekerjaan utama telah diselesaikan, antara lain jalan utama sepanjang 34,7 km, satu simpang susun, Jembatan Kramasan sepanjang 1,15 km, dan jembatan pendekat Musi V sepanjang 1,08 km.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa tol ini dibangun dengan standar kualitas tinggi dan kecepatan rencana 100 km/jam.

Fasilitas pendukung seperti rest area, simpang susun, overpass, dan underpass juga terus dikebut guna mendukung konektivitas wilayah.

BACA JUGA:Bupati Panggil Waskita, Lampu Jalan Mati dan Truk Parkir Liar di Exit Tol Celikah Jadi Sorotan

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Usai, Exit Tol Celikah Masih Dipadati Pemudik

“Tol ini akan memangkas waktu tempuh Palembang–Betung dari tiga jam menjadi satu jam, meningkatkan efisiensi logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Sumatera Selatan,” jelas Adjib.

Hutama Karya menargetkan penyelesaian konstruksi ruas Rengas–Pangkalan Balai pada akhir 2025, sementara Jembatan Musi dan ruas Kramasan–Rengas ditargetkan rampung pada triwulan I 2026.