OKI NEWS - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan penunjukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dan Sekretaris Kabinet (Seskab) yang baru pada Minggu malam, 20 Oktober 2024.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara resmi yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menunjuk dua tokoh militer yang memiliki pengalaman dan reputasi yang kuat di bidang pertahanan untuk menduduki posisi strategis di lingkup pemerintahan.
"Letnan Jenderal TNI (Purn) AM Putranto telah diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan," ujar Presiden Prabowo di hadapan para tamu undangan.
BACA JUGA:Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Pembunuhan Anggota LSM di Ogan Ilir
Selain itu, posisi Sekretaris Kabinet diserahkan kepada tokoh yang sudah lama berada di lingkaran dekat Prabowo. "Teddy Indra Wijaya akan menjabat sebagai Sekretaris Kabinet," tambahnya.
Letnan Jenderal TNI (Purn) AM Putranto dikenal sebagai sosok militer dengan pengalaman yang luas.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya pada tahun 2017 hingga 2018. Pengalaman militernya yang mumpuni diharapkan dapat mendukung berbagai aspek strategis dalam pemerintahan Presiden Prabowo.
Selain itu, AM Putranto juga memiliki kedekatan profesional dengan Prabowo, setelah sebelumnya menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan di era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
BACA JUGA:Sopir Angkutan CPO Meninggal di Area Pabrik Sawit Musi Rawas, Ini Dugaan Penyebabnya
BACA JUGA:Dukungan Kuat Masyarakat Pampangan, Optimis Menangkan Pasangan MURI di Pilkada OKI
Kedekatan ini dipandang sebagai salah satu faktor penting dalam pengangkatannya sebagai KSP.
Di sisi lain, Mayor Teddy Indra Wijaya juga bukan nama asing di sekitar Presiden Prabowo. Sebelum pengangkatannya sebagai Sekretaris Kabinet, Teddy menjabat sebagai ajudan pribadi Prabowo, yang membuktikan loyalitas dan dedikasinya dalam mendukung perjalanan karier sang Presiden.
Penunjukan ini menandai langkah awal Presiden Prabowo dalam membentuk tim inti di Istana yang akan memainkan peran penting dalam pemerintahan selama lima tahun mendatang.