Kehadiran jalan tol ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jambi, karena ini adalah jalan tol pertama di provinsi tersebut. Jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Jambi dengan Sumatra Selatan, mendukung konektivitas antarprovinsi.
BACA JUGA:Libur Panjang Maulid Nabi! Arus Lalu Lintas di Tol Kayuagung-Palembang Melonjak
BACA JUGA:Long Weekend! Tol Terpeka Catat 47 Ribu Kendaraan Melintas
Sebelumnya, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino sepanjang 34 km telah beroperasi tanpa tarif, memberikan akses lebih cepat tanpa beban biaya tambahan bagi pengguna.
Pembangunan ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi perekonomian lokal dan nasional, meningkatkan mobilitas barang dan jasa, menekan biaya logistik, serta memperluas akses ke berbagai wilayah.
Diharapkan dampaknya meliputi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja baru, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hutama Karya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pengertian masyarakat terhadap proses pembangunan ini.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun lebih dari 1.235 km JTTS, termasuk ruas jalan dukungan konstruksi. Dari total tersebut, 356 km merupakan ruas konstruksi dan 879 km telah beroperasi.
Beberapa ruas tol yang sudah beroperasi sepenuhnya meliputi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (189 km), Tol Palembang-Indralaya (22 km), Tol Medan-Binjai (17 km), Tol Pekanbaru-Dumai (132 km), Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2-6 (49 km), serta ruas-ruas lainnya yang memperkuat jaringan transportasi di Sumatera.