OKI NEWS - Kekurangan surat suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sempat menjadi kendala di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini telah terselesaikan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI memastikan bahwa seluruh logistik pemilu 2024 telah lengkap dan siap untuk didistribusikan ke 18 kecamatan yang tersebar di wilayah ini.
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan, melalui Kasubag Keuangan Umum dan Logistik, Emi Trisnawati, SIKom, menjelaskan bahwa kekurangan surat suara, baik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan maupun bupati dan wakil bupati OKI, telah diterima pada Jumat 15 November 2024.
"Semua kekurangan surat suara telah terpenuhi. Kami telah menerima surat suara yang sebelumnya kurang, baik untuk pemilihan gubernur maupun bupati," ujar Emi kepada SUMEKS.CO, Minggu 17 November 2024.
BACA JUGA:Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak 2024, KPU OKI Gelar Simulasi Pencoblosan dan Perhitungan Suara
BACA JUGA:Kodim 0402/OKI-OI Lanjutkan Program Dapur Masuk Sekolah di SDN 07 Munggu
Proses penyortiran, penghitungan, dan pelipatan surat suara dilakukan di Aula Demokrasi KPU OKI setelah kedatangan logistik pada 8-9 November 2024.
Emi menyebutkan, dari total pesanan 591.673 surat suara untuk pemilihan gubernur, sempat ada kekurangan sebanyak 1.630 lembar dan kerusakan 67 lembar. Sementara itu, untuk surat suara bupati, terdapat kekurangan 2.987 lembar dan kerusakan sebanyak 20 lembar.
"Kekurangan tersebut telah dipenuhi oleh pihak percetakan. Kini semua surat suara sudah lengkap dan siap untuk didistribusikan," tambah Emi.
Distribusi logistik pemilu direncanakan mulai pada 20 November 2024. Emi menyebutkan, prioritas akan diberikan kepada kecamatan terjauh dan wilayah perairan untuk mengantisipasi kendala geografis dan cuaca.
BACA JUGA:Sambut Pilkada Serentak 2024, Diskominfo OKI Gaungkan Narasi Pilkada Damai di Ruang Digital
BACA JUGA:Polsek Lempuing Tangkap Empat Pelaku Curas di OKI, Ini Barang Bukti yang Berhasil Diamankan
Kecamatan yang menjadi prioritas tersebut meliputi Air Sugihan, Sungai Menang, Tulung Selapan, dan Cengal.
"Wilayah perairan dan kecamatan terjauh menjadi prioritas utama dalam pendistribusian. Kami ingin memastikan logistik tiba tepat waktu di lokasi-lokasi tersebut," jelas Emi.
Distribusi ke kecamatan lainnya seperti SP Padang, Pangkalan Lampam, Pampangan, Jejawi, hingga Lempuing dan Kayuagung akan dilakukan setelah kecamatan prioritas. Proses distribusi ini akan diawasi ketat dan dikawal oleh kepolisian untuk memastikan keamanan.