Pola asuh yang tidak tepat atau trauma masa kecil dapat menjadi pemicu atau bisa juga karena adanya perbedaan dalam struktur otak pada penderita NPD.
BACA JUGA:Cemilan Basreng Lezat Tapi Berisiko, Ini Cara Menikmatinya Tanpa Merugikan Kesehatan
BACA JUGA:Kaum Mageran Awas! Ini Resiko dan Bahaya Terlalu Sering Rebahan
Dampak NPD bisa ke hubungan sosial dimana penderita NPD seringkali mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.
Mereka mungkin sulit bekerja sama dengan orang lain atau mencapai tujuan yang ditetapkan dan NPD dapat memicu masalah kesehatan mental lainnya, seperti depresi dan kecemasan.
Pengobatan NPD biasanya melibatkan terapi psikologis, seperti terapi perilaku kognitif (CBT).
Terapi ini bertujuan untuk membantu penderita mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat.
BACA JUGA:Bukan Hanya Enak, Kacang Pistachio Ternyata Punya Segudang Manfaat Kesehatan!
Dalam beberapa kasus, obat-obatan juga mungkin diperlukan untuk mengatasi gejala seperti depresi atau kecemasan.
Penting untuk diingat bahwa NPD adalah kondisi yang kompleks dan membutuhkan penanganan yang tepat.
Jika merasa memiliki gejala NPD atau mengenal seseorang yang mungkin menderita NPD, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan mental.
Salah satu ciri khas NPD adalah kurangnya kemampuan untuk melihat diri sendiri secara objektif.
BACA JUGA:Penderita Asam Urat Perhatikan, Ini Jenis Sayur yang Dilarang Dikonsumsi, Apa Saja?
BACA JUGA:Lagi Banjir Mangga, Awas Kelebihan Makan Buah Ini Bisa Naikkan Gula Darah, Benarkah?
Mereka sering kali begitu terfokus pada pandangan positif tentang diri mereka sendiri sehingga sulit untuk mengenali adanya masalah.