Diduga Korsleting Kipas Angin, Api Nyaris Lalap Rumah Warga di Kayuagung

Sabtu 25 Jan 2025 - 19:56 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Kebakaran terjadi di rumah warga RT 10 RW 05, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Sabtu, 25 Januari 2025, sekitar pukul 12.05 WIB.

Beruntung, kebakaran tersebut hanya menghanguskan ruangan kamar tidur dan tidak merambat ke ruangan lain.

Kebakaran cepat diketahui setelah api yang membakar kasur spring bed terlihat. Begitu api terdeteksi, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI segera bergerak cepat menuju lokasi dan melakukan pemadaman.

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Hilwen MSi, melalui Kepala Bidang Damkar, Yusup, menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh tetangga rumah yang terbakar sekitar pukul 12.00 WIB. Rumah yang terbakar milik Sari Udin ini dalam keadaan kosong saat kejadian.

BACA JUGA:Masa Berlaku SIM Habis Saat Libur Imlek? Satlantas Polres OKI Berikan Kelonggaran

BACA JUGA:Satpol PP OKI Bakal Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Sekitar Taman Segitiga Emas

“Api yang menghanguskan spring bed diduga berasal dari kipas angin atau alat elektronik yang mengalami korsleting,” kata Yusup kepada OKI NEWS, Sabtu, 25 Januari 2025.

Menurutnya, korsleting listrik pada kipas angin yang berada di kamar tidur bagian lantai bawah menyebabkan api menyambar spring bed dan langsung membakar.

Api pun membesar dan segera diketahui oleh tetangga sekitar, yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Damkar.

Anggota Damkar yang berjumlah 9 orang, dilengkapi dengan mobil Damkar berisi 3000 liter air, segera tiba di lokasi untuk memadamkan api.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri OKI Buktikan Komitmen Berantas Korupsi dengan Raih Predikat WBK

BACA JUGA:Polres OKI Petakan 18 Kecamatan Rawan Narkoba, Sabu Masih Mendominasi Hingga 2025

"Beruntung, api hanya meluas di spring bed dan tidak menjalar ke tempat lain. Dengan sigap, api berhasil dipadamkan," ujar Yusup.

Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, anggota Damkar melanjutkan dengan melakukan pendinginan di lokasi selama lebih dari satu jam, termasuk pada bagian atap rumah, untuk memastikan tidak ada sisa api yang dapat menyala kembali.

Peristiwa kebakaran ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga sekitar, namun beruntung api tidak meluas dan tidak ada korban jiwa.

Kategori :