OKI NEWS - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda diamuk massa di Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram Kayuagung Lipp, terlihat pemuda berbaju merah dan bercelana pendek hitam dipukuli oleh warga setelah diduga hendak mencuri.
Dalam rekaman tersebut, pemuda itu tampak digiring keluar dari rumah salah satu warga. Sejumlah orang terlihat mengerumuni dan memukulinya, sementara warga lainnya hanya menyaksikan kejadian itu tanpa berusaha melerai. Video ini pun memicu beragam reaksi di kalangan netizen.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak kepolisian memberikan klarifikasi. Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolsek Kayuagung, Iptu Joni Saibi SH, membenarkan adanya insiden tersebut.
BACA JUGA:Sudah Kejadian Ketiga Kalinya, Polres OKI Selidiki Kasus Pencurian di Kantor Pos Kayuagung
BACA JUGA:Harga Emas di Kayuagung Mencapai Rp8 Juta, Masyarakat Ramai Jual Perhiasan
"Benar, kejadian itu terjadi di Kelurahan Kutaraya Kayuagung pada Selasa, 28 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Kapolsek Kayuagung, Rabu 29 Januari 2025.
Menurut Kapolsek, setelah kejadian, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, termasuk Ketua RT dan Lurah.
"Berdasarkan keterangan warga, pemuda itu tiba-tiba masuk ke dalam rumah tanpa izin. Karena aksinya ketahuan, pemilik rumah mengusirnya keluar. Warga yang melihat kejadian itu mengira ia hendak mencuri dan langsung menghakiminya," jelas Kapolsek.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada barang yang hilang dari rumah warga tersebut.
BACA JUGA:Lakalantas di Desa Tugu Jaya, Truk Fuso Terguling Usai Hindari Mobil Menyalip
BACA JUGA:Mengenal Tanjidor Pedamaran, Musik Tradisional yang Kaya Nilai Sejarah
Selain itu, dari informasi yang diperoleh, pemuda itu diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap terlihat berkeliaran di kawasan permukiman tersebut. Setelah diamuk warga, pemuda itu melarikan diri.
"Jadi, kejadian ini murni kesalahpahaman. Pemuda itu diduga ODGJ yang masuk rumah tanpa izin, sehingga dikira hendak mencuri dan akhirnya diamuk warga," tambahnya.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap orang asing di lingkungan mereka, namun tetap mengedepankan tindakan yang bijak tanpa main hakim sendiri.