Awal Tahun 2025, Harga Karet di OKI Tembus Rp32.330 Per Kg

Senin 03 Feb 2025 - 21:06 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

Harga yang ditetapkan UPPB umumnya mengikuti standar pasar atau harga yang ditetapkan pemerintah, sehingga lebih menguntungkan dibanding menjual ke tengkulak.

BACA JUGA:Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih OKI Diundur, Ini Respons Supriyanto

BACA JUGA:Belum Kantongi Izin, KPU OKI Tunda Pelelangan Logistik Pemilu

Salah satu petani karet dari Desa Bumi Harjo, Kecamatan Lempuing, OKI, Abdulloh Faeq, menyatakan bahwa jadwal penjualan karet dilakukan setiap dua minggu sekali. Ia mengaku senang dengan kenaikan harga saat ini.

"Harga karet sekarang sudah cukup tinggi, jadi lumayan membantu. Petani yang memiliki lahan luas bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa setiap kali panen, petani bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar. "Dengan harga yang bagus seperti sekarang, tentu sangat membantu meningkatkan kesejahteraan petani karet," pungkasnya.

Dengan tren kenaikan harga ini, petani karet di OKI berharap kondisi pasar tetap stabil dan harga tidak mengalami penurunan drastis dalam waktu dekat.

Kategori :