Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan PSN secara berkala di lingkungan masyarakat.
BACA JUGA:Manfaat Terbaik Toner Untuk Kulit Wajah, Rangkaian Skincare yang Bagus Sebagai Melembapkan
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Buah Nangka Ternyata Punya Manfaat untuk Kesehatan, Apa Saja?
Melakukan fogging atau pengasapan di daerah-daerah dengan kasus DBD tinggi dan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan kasus DBD.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan proaktif dalam mencegah penyebaran DBD, antara lain dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Membersihkan lingkungan sekitar rumah dari potensi tempat berkembang biak nyamuk, melakukan 3M secara rutin untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, terutama bagi anak-anak dan orang tua.
Segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam-ruam merah pada kulit.
BACA JUGA:Sering Mengalami Anxiety Dream? Kenali Penyebab dan Cara Penanganannya Disini
BACA JUGA:Bolehkah Minum Obat Saat Perut Kosong? Kenali Efek Sampingnya Pada Tubuh Lengkap Dengan Aturannya
Dengan upaya bersama antara pemerintah, Dinas Kesehatan, dan masyarakat, diharapkan kasus DBD di Sumatera Selatan dapat ditekan dan dicegah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, seperti Indonesia.
BACA JUGA:Bolehkah Minum Obat Saat Perut Kosong? Kenali Efek Sampingnya Pada Tubuh Lengkap Dengan Aturannya
BACA JUGA:Daun Sirih Cina Bisa Bantu Hempaskan Jerawat? Ini Penjelasannya
DBD dapat menyebabkan gejala ringan hingga parah, bahkan mengancam jiwa.
Gejala DBD biasanya muncul 4-10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi.