Tim juga memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas untuk meningkatkan kesadaran akan risiko yang ada.
BACA JUGA:Kolaborasi Lintas Sektoral, Bupati OKI Pererat Kerja Sama dengan Forkopimda
BACA JUGA:210 Kendaraan Dinas Tidak Hadir Inventarisasi, Pemda OKI Segera Lakukan Pelacakan
"Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya yang ada di sekitar jalan tol. Kami berharap dengan edukasi ini, kejadian serupa tidak akan terulang," lanjut Sabdo.
Sabdo juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan bagi para pengguna jalan akibat kejadian tersebut.
"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu melaporkan peristiwa ini sehingga kami dapat segera bertindak," tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah anak-anak memang kerap terlihat bermain dan nongkrong di pinggir jalan menuju Gerbang Tol Kayuagung-Palembang, terutama pada pagi dan sore hari.
BACA JUGA:Bupati Muchendi: Membangun OKI Butuh Superteam Bukan Superman
BACA JUGA:Banjir Rendam Enam Desa di Lempuing Jaya, Bupati dan Wabup OKI Gerak Cepat Beri Bantuan
Aktivitas ini menjadi perhatian pengendara yang merasa khawatir akan keselamatan mereka. Beberapa anak juga terlihat bermain di tengah median pembatas jalan tol, yang tentunya sangat membahayakan.
Video aksi anak-anak tersebut kemudian menjadi viral setelah diunggah ke akun Instagram Kayuagunglipp_, memicu perhatian dari warganet.
Pihak PT Waskita Sriwijaya Tol berharap kejadian serupa dapat dicegah melalui langkah-langkah yang telah diambil, demi keselamatan semua pihak yang menggunakan jalan tol.