Arus Mudik di Tol Kayuagung-Palembang Meningkat, Didominasi Kendaraan Plat Luar

Kendaraan yang melintas di ruas tol Kayuagung-Palembang didominasi oleh plat dari luar Sumatera Selatan. Arus mudik mulai terjadi sejak H-7 Idul Fitri.--
OKI NEWS - Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah masih satu pekan lagi, namun banyak masyarakat sudah mulai mudik ke kampung halaman.
Seperti yang terlihat pada H-7 Idulfitri, arus mudik mulai meningkat, terutama di ruas tol Kayuagung-Palembang.
"Iya, arus mudik di tol sudah mulai terasa sejak kemarin. Kebanyakan kendaraan yang melintas berplat luar daerah," ujar Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, Senin 24 Maret 2025.
Sabdo menjelaskan bahwa lalu lintas di ruas tol semakin ramai, khususnya dari arah Kayuagung menuju Palembang. "Pantauan kami, kendaraan yang melintas didominasi oleh plat luar Sumatera Selatan," tambahnya.
BACA JUGA:Tips Andalan Mudik Lebaran Bermotor: Aman dan Nyaman di Segala Kondisi
BACA JUGA:Arus Mudik Idulfitri 1446 H Diperkirakan Meningkat 53 Persen dari Tahun Lalu
Menurutnya, lonjakan arus mudik biasa terjadi sejak H-7, apalagi dengan dimulainya libur sekolah, sehingga banyak masyarakat memilih untuk pulang lebih awal.
Diperkirakan, jumlah pemudik akan terus meningkat mendekati Hari Raya, dengan ribuan kendaraan melintas di ruas tol Kayuagung-Palembang maupun sebaliknya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran mudik, PT Waskita Sriwijaya Tol memberikan diskon tarif tol sebesar 20% mulai Senin 24 Maret 2025 hingga besok.
Diskon ini berlaku untuk arus mudik, sedangkan untuk arus balik akan diberikan pada 3-5 April dan 8-10 April 2025.
BACA JUGA:Honda Beat Deluxe 2025, Motor Matik Desain Kompak dan Irit, Solusi Ideal untuk Mudik Lebaran
BACA JUGA:Promo THR Daihatsu 2025, Ada Potongan Hingga 25% untuk Perawatan Berkala Jelang Mudik Lebaran
"Pemberian diskon ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna tol Trans Sumatera," kata Sabdo.
Diskon tarif 20% ini berlaku pada periode tertentu, yakni: