Arus Mudik di Tol Kayuagung-Palembang Melonjak, Puncaknya Diprediksi H-3 Lebaran

OKI NEWS - Arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah mulai terlihat di ruas Tol Kayuagung-Palembang dan sebaliknya.

Sejak pagi, lalu lintas di tol ini sudah cukup ramai dengan banyak kendaraan yang melintas. Warga mulai melakukan perjalanan mudik sejak H-7 Lebaran, tepatnya pada Minggu, 23 Maret, dan Senin, 24 Maret 2025.

Jumlah kendaraan terus meningkat hingga hari ini, dan mayoritas kendaraan yang melintas berasal dari luar Sumatera Selatan. Dengan lonjakan ini, diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran.

Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, menyampaikan kepada SUMEKS.CO pada Rabu, 26 Maret 2025, bahwa jumlah pemudik sudah mengalami peningkatan sejak awal pekan ini.

BACA JUGA:Pilihan Terbaik! Ini TOP 4 Motor yang Paling Cocok untuk Perjalanan Jauh, Aman dan Kece untuk Mudik

BACA JUGA:Arus Mudik di Tol Kayuagung-Palembang Meningkat, Didominasi Kendaraan Plat Luar

"Kita prediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau H-2 Lebaran," ungkap Sabdo.

Ia menjelaskan, sejak kemarin dan hari ini, lalu lintas kendaraan pemudik cukup padat, terutama pada pagi hingga malam hari. Diperkirakan pada H-3 jumlah kendaraan yang melintas mencapai 20.601 unit, mayoritas dari Pulau Jawa menuju Sumatera.

"Dari pantauan kami, kendaraan yang melintas didominasi oleh plat dari luar Sumatera Selatan," tambahnya.

Sabdo juga menjelaskan bahwa arus mudik biasanya mulai terlihat sejak H-7, seiring dengan dimulainya libur sekolah.

Hal ini membuat banyak masyarakat memilih untuk berangkat lebih awal. Diperkirakan lalu lintas di ruas Tol Kayuagung-Palembang akan terus ramai hingga mendekati Lebaran.

BACA JUGA:Tips Andalan Mudik Lebaran Bermotor: Aman dan Nyaman di Segala Kondisi

BACA JUGA:Arus Mudik Idulfitri 1446 H Diperkirakan Meningkat 53 Persen dari Tahun Lalu

Sebagai bentuk dukungan bagi pemudik, mulai Senin, 24 Maret hingga Selasa, 25 Maret 2025, PT Waskita Sriwijaya Tol memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen.