Makanan asin dan olahan dapat meningkatkan rasa haus.
Sebaiknya kurangi konsumsi makanan ini selama bulan Ramadan.
6. Perhatikan Warna Urine
BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis! Ini 4 Persiapan Sebelum MCU Supaya Berjalan Lancar
BACA JUGA:Hari Ketiga Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Komering, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Warna urine dapat menjadi indikator hidrasi dimana yang berwarna kuning pucat menandakan hidrasi yang baik, sedangkan urine yang berwarna kuning gelap menandakan dehidrasi.
7. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan.
Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam dengan menerapkan pola minum dan gaya hidup sehat, siapapun dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh selama bulan Ramadan dan menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Nanas Bisa Bersihkan Paru-paru Perokok, Benarkah? Ini Kata Dokter
BACA JUGA:Viral di Tiktok, Kebiasaan Makan Garam Sebelum dan Sesudah Makan Apa Manfaatnya?
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal atau jantung, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat tentang kebutuhan cairan selama bulan Ramadan.
Jangan ragu untuk minum air putih kapan pun merasa haus, meskipun di luar jadwal yang telah ditentukan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.