OKI NEWS - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi, menegaskan bahwa bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga mendongkrak pendapatan para petani.
"Sudah saatnya petani kita mengubah pola pikir dari sekadar penerima manfaat menjadi petani modern yang mandiri. Dengan begitu, bantuan yang diberikan pemerintah dapat benar-benar memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan mereka," ujar Muchendi saat menyerahkan bantuan alsintan kepada petani di Kecamatan Air Sugihan, Jumat, 14 Maret 2025.
Menurutnya, jika alsintan dikelola dengan baik, petani dapat memperoleh penghasilan tambahan, baik melalui brigade tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), koperasi, maupun Kelompok Usaha Bersama (KUB).
"Kalau tahun ini mendapat bantuan, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa beli sendiri. Harga sewa alsintan juga harus kompetitif, jangan sampai petani lebih memilih layanan dari pihak lain," tegas Muchendi.
BACA JUGA:Dukung Produktivitas Petani, Bupati OKI Bagikan Pupuk untuk 972 Hektare Lahan Sawit
BACA JUGA:Bupati OKI Dekatkan Layanan Publik ke Masyarakat di Safari Ramadan OKI
Tahun ini, Kabupaten OKI menerima total 568 unit alsintan, yang terdiri dari 133 traktor roda 4, 435 traktor roda 2, serta 8 unit Combine Harvester.
Bantuan ini diberikan untuk mendukung program optimalisasi 46 ribu hektare lahan pertanian serta pencetakan 75 ribu hektare sawah baru di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten OKI, Ir. Irawan, menjelaskan bahwa program Brigade Pangan bertujuan untuk mendorong efisiensi dalam bisnis pertanian, termasuk optimalisasi penggunaan peralatan modern seperti traktor dan pompa air.
"Dengan adanya program ini, kita berharap optimalisasi lahan pertanian bisa berjalan maksimal, sehingga produktivitas petani semakin meningkat," tutupnya.