OKI NEWS - Kejadian unik sekaligus mengecewakan menimpa influencer Willie Salim di Kota Palembang pada Jumat, 21 Maret 2025.
Saat sedang mengadakan acara masak besar untuk warga Palembang, Willie dikejutkan oleh hilangnya panci besar berisi penuh daging sapi.
Daging dari seekor sapi yang rencananya akan dimasak menjadi rendang dalam acara yang digelar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada Selasa, 18 Maret 2025, tiba-tiba ludes diserbu warga yang berkerumun di lokasi.
Akibatnya, sebelum ia sempat menyelesaikan 200 kg daging rendang untuk kontennya, semuanya sudah habis, dan kejadian ini pun langsung menjadi perbincangan publik.
BACA JUGA:M Sukri Zen Resmi Jadi Tersangka dalam Kasus Penusukan Mantan Istri
BACA JUGA:Bupati Muchendi: Pelayanan di RSUD Kayuagung Harus Terus Ditingkatkan
Willie mengunggah pengalaman tersebut di akun TikTok pribadinya, @williesalim, yang kemudian dibanjiri komentar dari warganet.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa aparat kepolisian yang bertugas di lokasi pun tak bisa menghalangi kejadian tersebut.
"Saya sudah melarang karena kondisi kompor masih panas. Jangan sampai ada anak-anak yang terkena kuah panas. Tapi, meskipun sudah diupayakan, dagingnya tetap lenyap dalam waktu kurang dari satu menit," ujar salah satu polisi yang bertugas.
Beragam reaksi muncul dari warganet. Sebagian merasa kecewa, sementara yang lain curiga bahwa kejadian ini disengaja untuk mencoreng citra warga Palembang.
Menanggapi hal ini, Kasat Intelkam Polrestabes Palembang, AKBP MP Nasution, memberikan klarifikasi pada Jumat, 21 Maret 2025.
BACA JUGA:327 Kades dan Lurah di OKI Terima SK Dana Desa 2025, Bupati Ingatkan Transparansi
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Tol Kayuagung-Palembang Ditargetkan Rampung H-7 Lebaran
Menurutnya, meskipun acara seperti ini tidak memerlukan izin khusus, pengamanan tetap diperlukan, terutama jika berpotensi menimbulkan keramaian.
"Mereka tidak mengajukan izin untuk kegiatan ini. Memang tidak wajib, tetapi pengamanan tetap perlu dilakukan. Dalam hal ini, pihak Polsek IB I yang bertanggung jawab atas pengamanan," jelas AKBP MP Nasution.