OKI NEWS - Menjelang Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, kawasan Taman Segitiga Emas Kayuagung dipenuhi pedagang baju bekas. Setiap hari, jumlah mereka semakin bertambah.
Adam, salah satu pedagang baju bekas, mengaku sudah cukup lama berjualan di sana. Menurutnya, banyak pembeli yang tertarik dengan pakaian bekas yang dijualnya, dengan harga mulai dari Rp5 ribu hingga Rp50 ribu per helai, tergantung ukuran dan modelnya.
"Barangnya bagus-bagus, banyak yang beli," ujarnya kemarin 23 Maret 2025.
Ia dan pedagang lain mulai berjualan sejak pagi hingga sore hari. Suasananya cukup ramai, tidak hanya dipadati penjual baju bekas, tetapi juga pedagang makanan dan permainan.
BACA JUGA:Pengurus KONI OKI Periode 2025-2029 Resmi Dilantik, Fokus Persiapan Porprov Muba
BACA JUGA:327 Kades dan Lurah di OKI Terima SK Dana Desa 2025, Bupati Ingatkan Transparansi
Saat menjelang buka puasa, taman ini semakin ramai oleh pengunjung. Adam pun sering berbuka puasa di lokasi karena baru pulang setelah magrib.
"Kalau lagi ramai, hasilnya lumayan, bisa dapat Rp500 ribu sehari," katanya. Pembeli datang dengan berbagai keperluan, ada yang mencari pakaian untuk sehari-hari, ada juga yang berburu baju bekas untuk Lebaran.
Sebelumnya, Adam berjualan di Pasar Kayuagung. Namun, sejak pasar khusus baju bekas sudah tidak ada, banyak pedagang akhirnya pindah ke Taman Kayuagung.
"Dulu ada pasar kalangan setiap Sabtu, tapi sekarang sudah tidak ada lagi," jelasnya.
BACA JUGA:Bupati OKI Pimpin Safari Ramadan di Sukaraja, Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Daerah
Salah satu pengunjung, Ida, mengatakan bahwa meskipun baju bekas yang dijual di taman ini bagus, harganya lebih mahal dibandingkan dengan di Kalangan Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung.
"Karena di sini sudah dipilih-pilih sama pedagang, jadi bajunya lebih rapi dan digantung," katanya.
Meski begitu, baju bekas di taman ini tetap diminati pembeli. Beragam pakaian tersedia, mulai dari baju anak-anak, celana pria dan wanita, hingga berbagai jenis pakaian lainnya.