Cobalah mengubah posisi tubuh secara perlahan, misalnya dari duduk menjadi berdiri atau sebaliknya. Perubahan posisi dapat memberikan tekanan yang berbeda pada diafragma.
Penting untuk menghindari tindakan yang justru dapat memperparah cegukan atau bahkan membatalkan puasa, seperti minum air dalam jumlah banyak secara tiba-tiba atau mencoba menahan napas terlalu lama hingga merasa pusing.
BACA JUGA:4 Manfaat Puasa Ramadan untuk Mental, Nomor 1 Jadi Kunci Utama Kesehatan
BACA JUGA:Tips Puasa Produktif dan Sehat di Bulan Ramadan, Tidur Cukup Jadi Kunci?
Jika cegukan terus berlanjut dalam waktu yang lama dan sangat mengganggu, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter setelah berbuka puasa untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi cegukan yang tepat, diharapkan ibadah puasa di bulan Ramadan ini dapat berjalan lancar dan khusyuk tanpa terganggu oleh kondisi kesehatan yang satu ini.
Tetap jaga pola makan dan minum yang sehat saat sahur dan berbuka, serta hindari faktor-faktor pemicu cegukan agar ibadah puasa kita semakin bermakna.