Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A (terdapat pada wortel, bayam, hati), lutein dan zeaxanthin (ditemukan pada sayuran hijau dan kuning), serta omega-3 (pada ikan berlemak) dapat mendukung kesehatan retina dan mencegah kerusakan mata.
Memeriksakan mata secara rutin ke dokter spesialis mata adalah langkah preventif yang tidak boleh diabaikan.
Pemeriksaan mata berkala dapat mendeteksi dini adanya perubahan refraksi mata dan memungkinkan intervensi lebih awal untuk mencegah progresivitas miopia.
BACA JUGA:Awas Pedas Menggoda, Petaka Mengintai! Ini Bahaya Kalap Konsumsi Makanan Pedas Usai Berpuasa
BACA JUGA:Awas! Kelebihan Gula Ancam Kesehatan, Kenali Tanda-tandanya Disini!
Dokter mata juga dapat memberikan saran dan penanganan yang sesuai dengan kondisi mata.
Terakhir, menggunakan pencahayaan yang tepat saat beraktivitas sangat penting.
Hindari bekerja atau membaca dalam kondisi gelap atau terlalu terang yang menyilaukan.
Gunakan lampu baca yang fokus dan pastikan cahaya ruangan merata untuk mengurangi tekanan pada mata.
BACA JUGA:Coba Cara Ini! Dijamin Kulit Auto Lembap Anti Kering Saat Puasa
BACA JUGA:Cegukan Mengganggu Puasa: Kenali Penyebab dan Jurus Ampuh Mengatasinya Tanpa Harus Batal!
Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini secara konsisten, diharapkan risiko terkena mata minus dapat dikurangi dan progresivitasnya dapat diperlambat, sehingga kualitas penglihatan tetap terjaga dengan baik sepanjang hidup.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini adalah investasi berharga untuk masa depan yang lebih cerah.