"Asrama yang terbakar ini asrama putra dihuni oleh 162 siswa kelas X dan XI tapi saat kejadian hanya ada 27 siswa saja sedangkan yang lainnya izin berlibur atau pulang ke rumah," ujar Budiono.
Dijelaskan Budiono, mengenai penyebab kebakaran pihaknya kurang mengetahui detailnya. Tetapi diduga korsleting listrik di satu ruangan asrama.
Adapun jumlah ruangan asrama putra ini ada sebanyak 40 ruangan di lantai atas 20 kamar dan 20 kamar lagi lantai bawah.
BACA JUGA:Sopir Nekat Curi Kabel Listrik PLTU Berhasil Diamankan Team Trabazz
"Jadi saat kebakaran hanya ada 27 orang siswa, mereka mengetahui kebakaran terjadi saat pagi. Rupanya api langsung menyambar dengan cepat," jelasnya.
Peristiwa kebakaran itu, sejumlah siswa langsung menyelamatkan diri dan barang-barang milik mereka. Tadi ada siswa mengaku ia dengan cepat menyelamatkan laptop dan handphone miliknya.
Rupanya, saat siswa ini menyelamatkan laptop dan lainnya sempat terjatuh dan ditolong oleh teman-temanya.
Tapi ditegaskan Budiono, untuk barang-barang teman lainnya, seperti pakaian cukup banyak yang tidak terselamatkan dan merelakan terbakar. Karena siswanya tidak ada.
BACA JUGA:OKU Timur Jadi Kabupaten Terbaik ke-2 Bidang Perencanaan dan Pencapaian Pembangunan 2024
"Kebakaran itu, semua siswa yang ada selamat meskipun ada salah satu siswa sempat terjatuh," ucapnya.
Lanjut dia, mengenai peristiwa kebakaran ini berdasarkan pengakuan siswa untuk api berasal dari satu ruangan asrama bagian bawah. Kemungkinan menjalar ke bagian lainnya. Kemudian kebagian lantai atas.
Akibatnya, semuanya ruangan asrama lantai atas hangus terbakar. Sedangkan bangunan lantai bawah juga hampir semuanya terbakar.
"Yang jelas peristiwa kebakaran cukup cepat dan masih lumayan pagi," ujarnya.
BACA JUGA: Pohon Gaharu Bakal Jadi Ikon Baru Sumsel, Geser Ikan Belida? Ini Penjelasannya
Diberitakan sebelumnya, api yang menghanguskan gedung asrama putra di Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, berhasil dipadamkan dua unit mobil Damkar Kabupaten OKI dan satu unit mobil pemadam Manggala Agni Daops XVII/OKI, Sabtu 4 Mei 2024.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Rayendra Abadi melalui Kabid Damkar, M Yusuf SE menjelaskan, pihaknya setelah mendapatkan informasi bahwa SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung terbakar, langsung ke lokasi.