"Kami dapat telpon kebakaran itu sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung ke lokasi dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar beserta 36 personil pemadam," ujar M Yusuf.
Dia menerangkan, saat tim nya ke lokasi api sudah besar dan membakar gedung asrama putra dua lantai. Terlihat sejumlah siswa panik dengan menyelamatkan barang-barang mereka.
BACA JUGA:Pembukaan MTQ XXX Sumsel Tahun 2024 Spektakuler, Berkat Support Listrik Andal PLN
"Saat tim kami tiba di sekolah, api sudah besar dan telah menyambar plafon. Di lantasi atas api yang sangat besar. Sedangkan lantai bawah sebagian yang terbakar," terangnya.
Lanjut dia, dengan cepat dan juga dibantu warga sekitar serta siswa berjibaku memadamkan api. Termasuk di lokasi ada juga tim dari Manggala Agni OKI yang juga ikut memadamkan dan mengerahkan satu unit mobil untuk memadamkan.
Selain 3 unit mobil untuk memadamkan api bersama Manggala Agni, ada juga satu unit mobil penyedot air dari BPBD dikerahkan.
"Akhirnya api berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam. Setelah itu satu jam kemudian dilakukan pendinginan," ungkapnya.
BACA JUGA:Nilai Ekspor Maret 2024 Tembus US$503,09 Juta, Kepala BPS Sumsel: Naik 12,94 Persen
Ditambahkan Yusuf, untuk bangunan gedung asrama putra ini bagian atas hangus semua. Hanya saja yang bagian bawah sebagian yang terbakar.
"Saat ini api sudah benar-benar padam. Untuk korban jiwa tidak ada. Dan untuk kerugian belum bisa ditaksir," tukasnya.