Telinga memproduksi kotoran telinga untuk membantu menjaga kebersihan telinga dan melindungi telinga bagian dalam dari infeksi.
Kotoran telinga secara alami bergerak keluar dari telinga, membawa sel-sel kulit mati dan kotoran, yang kemudian akan mengering dan rontok seiring waktu.
Penumpukan kotoran telinga dapat terjadi jika seseorang memasukkan sesuatu ke dalam saluran telinganya, yaitu terowongan kecil yang menghubungkan telinga luar dengan telinga tengah dan dalam.
Jika orang memasukkan kapas, jepit rambut, jari, atau kain bengkok ke telinga mereka, itu dapat mengiritasi saluran telinga dan mendorong kotoran telinga lebih jauh ke belakang, menyebabkan penyumbatan.
BACA JUGA:Tak Hanya Manis dan Segar, Ini 8 Manfaat Jus Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Sehat dan Bugar Sepanjang Hari dengan Sesendok Madu di Pagi Hari, Begini Caranya
Penyumbatan kotoran telinga dapat menjebak bakteri di telinga dan menyebabkan infeksi.
5. Alergi Makanan
Reaksi alergi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan telinga gatal. Alergi makanan yang umum gula, susu, ikan dan lain sebagainya.
Orang mungkin juga mengalami gatal-gatal di bagian wajah lainnya seperti bibir dan hidung.
BACA JUGA:Awas! Janji Palsu Teh Herbal Pelangsing, Bahaya Tersembunyi Mengintai Kesehatan
BACA JUGA:Sehat dan Bugar Sepanjang Hari dengan Sesendok Madu di Pagi Hari, Begini Caranya
Sindrom alergi oral adalah jenis reaksi alergi yang berhubungan dengan serbuk sari yang biasanya menyebabkan gatal di sekitar mulut, tetapi beberapa orang juga melaporkan memiliki telinga yang gatal.
Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas setelah makan atau bersentuhan dengan alergen, mereka mungkin mengalami anafilaksis. Ini adalah keadaan darurat medis dan membutuhkan perawatan segera.
6. Iritasi Karena Perhiasan
Anda mungkin memiliki kepekaan terhadap logam tertentu seperti nikel yang digunakan untuk membuat perhiasan, termasuk anting-anting. Mengenakan anting-anting dapat menyebabkan telinga gatal.