Akhir Mei, Disbunnak OKI Terjunkan Tim untuk Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Jumat 09 May 2025 - 21:51 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban yang diperjualbelikan di wilayah tersebut.

Pemeriksaan ini dijadwalkan dimulai pada pekan terakhir Mei 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disbunnak OKI, Dedy Kurniawan SSTP MSi, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi, Jumat (9/5/2025).

"Biasanya di minggu keempat Mei, para pedagang sudah mulai ramai menjajakan hewan kurban, terutama di wilayah seperti Kayuagung. Maka dari itu, pemeriksaan kesehatan akan kami mulai di periode tersebut," ujar Sadi.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban merupakan langkah penting untuk memastikan hewan yang disembelih dalam kondisi sehat, aman dikonsumsi, dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

BACA JUGA:Manggala Agni OKI Intensifkan Patroli di Wilayah Rawan Karhutla

BACA JUGA:Perkuat Peran Perempuan, TP PKK OKI Gelar Pelatihan Public Speaking dan Grooming

Tim Disbunnak OKI yang terdiri dari dokter hewan dan tenaga medik akan diterjunkan ke seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskeswan yang tersebar di berbagai kecamatan.

"Langkah pertama yang dilakukan adalah inventarisasi pedagang hewan kurban. Setelah itu, barulah tim melakukan pemeriksaan terhadap kondisi hewan yang dijual," jelasnya.

Sadi menegaskan, seluruh pedagang hewan kurban akan diperiksa agar masyarakat mendapatkan hewan yang layak dikonsumsi. Hewan akan diperiksa dalam dua tahap, yaitu ante mortem (sebelum disembelih) dan post mortem (setelah disembelih).

“Pemeriksaan ante mortem bertujuan memastikan kondisi fisik hewan, apakah sehat, tidak cacat, dan memenuhi syarat syar’i. Sedangkan post mortem dilakukan saat pemotongan, untuk memastikan daging kurban benar-benar aman dan layak konsumsi,” paparnya.

BACA JUGA:Diduga Serangan Jantung, Junaidi Ditemukan Tak Bernyawa di Warung Makan Jalintim OKI

BACA JUGA:Pemkab OKI Peringati Hari OTDA dan Hardiknas, Bupati Muchendi Soroti Sinergi dan Pendidikan

Selain di lokasi penjualan, pemeriksaan juga akan dilakukan di tempat pemotongan hewan kurban, seperti masjid-masjid. Hewan yang dinyatakan sehat akan diberikan surat keterangan layak konsumsi oleh tim Disbunnak.

"Kami mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban hanya dari tempat resmi atau pedagang yang telah mendapat pemeriksaan kesehatan dari Disbunnak OKI. Ini penting untuk mencegah hal-hal yang merugikan masyarakat," tutupnya.

Kategori :