Hewan Kurban Mulai Dijual, Disbunnak OKI Intensifkan Pemeriksaan

OKI NEWS - Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, aktivitas penjualan hewan kurban mulai meningkat di sejumlah titik di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Merespons hal tersebut, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) OKI mulai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban yang dijual pedagang.

"Sejak kemarin, kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang mulai dijual masyarakat," ujar Kepala Disbunnak OKI, Dedy Kurniawan SSTP MSi melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi, Jumat (16/5/2025).

Menurut Sadi, pemeriksaan dilakukan langsung oleh dokter hewan dari UPTD Puskeswan Kayuagung, termasuk Plt Kepala Puskeswan, drh Wahyuni Azani.

BACA JUGA:Akhir Mei, Disbunnak OKI Terjunkan Tim untuk Periksa Kesehatan Hewan Kurban

BACA JUGA:Disbunnak OKI Pantau Harga dan Kualitas Daging di Pasar Kayuagung

Ia menjelaskan, dalam dua hari terakhir, sejumlah pedagang mulai menjajakan sapi dan kambing kurban, terutama di kawasan Kayuagung Seberang dan Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Cinta Raja.

"Sebagian besar hewan kurban yang dijual telah memenuhi syarat umur, sehat, dan tidak memiliki cacat fisik," terang Sadi.

Disbunnak mencatat, beberapa pedagang memiliki stok cukup besar, bahkan mencapai lebih dari 30 ekor kambing. Seluruh hewan yang dijual ini telah dan akan terus diawasi kesehatannya hingga mendekati hari raya.

"Tim kesehatan hewan kami tersebar di seluruh kecamatan melalui UPTD Puskeswan masing-masing. Mereka akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan, baik ante mortem maupun post mortem," tambahnya.

BACA JUGA:Disbunnak OKI Vaksinasi 1.203 Hewan Ternak Cegah PMK

BACA JUGA:Penyakit Ngorok Pada Hewan Ternak di OKI Terkendali, Disbunnak Pastikan Tidak Ada Kasus Baru

Pemeriksaan ante mortem dilakukan sebelum hewan disembelih untuk memastikan kondisi hewan layak sebagai kurban.

Sementara pemeriksaan post mortem dilakukan setelah penyembelihan, guna memastikan daging hewan aman dikonsumsi.

Selain itu, hewan kurban yang telah lolos pemeriksaan akan diberikan surat keterangan kesehatan sebagai bukti telah layak dijual.

Disbunnak mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban di tempat resmi yang telah terverifikasi dan diperiksa kesehatannya.

BACA JUGA:Disbunnak OKI Gelar Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan

BACA JUGA:Tim Disbunnak OKI Mulai Periksa Kesehatan Hewan Kurban

“Langkah ini penting untuk melindungi masyarakat dari risiko konsumsi daging yang tidak layak serta menjamin ibadah kurban terlaksana sesuai syariat dan kaidah kesehatan,” tutup Sadi.