Makan Telur Bikin Kolesterol Naik, Benarkah? Ini Penjelasannya

Selasa 28 May 2024 - 13:40 WIB
Reporter : SR Harahap
Editor : Ardi

OKI NEWS – Mungkin, siapapun pasti pernah mendengar mitos tentang mengkonsumsi telur bisa berujung pada kolesterol tinggi. Namun apakah hal ini benar? Cari tau jawabannya disini.

Telur adalah salah satu makanan yang sering diperdebatkan terkait pengaruhnya pada kadar kolesterol. 

Ternyata, tidak sepenuhnya benar karena pada sebutir telur memiliki kandungan kolesterol sebesar 185 sampai 200 miligram. 

Sementara itu, kebutuhan kolesterol harian tubuh manusia itu maksimal hanya sebesar 300 miligram.

BACA JUGA:Telapak Tangan Gatal: Benarkah Ini Pertanda Akan Dapat Rezeki? Cek Faktanya

BACA JUGA:Wajib Tahu! Penulis Buku Tentang Kesehatan Ungkap Dampak Buruk Kesehatan Pengharum Ruangan

Kolesterol di telur itu terdapat pada kuningnya dimana pada satu butir telur ukuran besar, terdapat sekitar 186 mg kolesterol hanya pada kuning telurnya saja.


Kadar kolesterol dalam telur memang cukup tinggi, terutama pada kuning telur--

Namun beda jenis telur juga beda kandungannya seperti pada telur ayam kampong ada 100 gram mengandung 14 gram lemak, telur ayam negeri 100 gram mengandung 31,9 gram lemak dan telur bebek 100 gram mengandung 35 gram lemak serta pada telur puyuh 100 gram mengandung 7 gram lemak.

Kadar kolesterol dalam telur memang cukup tinggi, terutama pada kuning telur.

Namun perlu diketahui jika kamu mengonsumsi lebih dari 2 butir telur per hari, terutama dengan bagian kuning telur, atau menambahkan mentega atau minyak goreng dalam pengolahannya, maka ada risiko peningkatan kadar kolesterol.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Heatstroke? Penyakit yang Baru-baru Ini Menyerang Aktor India Shah Rukh Khan

BACA JUGA:10 Deretan Buah yang Tinggi Gula, Penderita Diabetes Wajib Waspada

Tetapi jika hanya mengonsumsi 1 butir telur per hari atau 7 butir telur per minggu, tidak akan terjadi peningkatan kadar kolesterol.

Ini artinya pengonsumsian dalam jumlah yang wajar disebut bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, terutama jika hanya mengonsumsi bagian putih telur saja.

Kategori :