Data tersebut per April 2024, yaitu 41,8 juta NIK telah mendaftar subsidi tepat LPG. Selain sektor rumah tangga yang terbanyak juga disusul usaha mikro dengan jumlah 5,8 juta NIK.
Lalu ada petani sasaran sebesar 12,8 ribu NIK. Kemudian nelayan sasaran 29,6 ribu NIK dan pengecer 70,3 ribu NIK.
Menurut Riva, dengan pendaftaran subsidi LPG tepat, profil dari pembeli dapat dilihat termasuk berapa jumlah LPG melon yang mereka beli dalam sebulan.
Jadi untuk secara rata-rata, dia menyebut, pembeli membeli 1 sampai 5 tabung LPG 3 kg dalam per bulan.
"Seluruh agen dan pangkalan sudah melakukan pendataan terhadap konsumen-konsumen yang melakukan pembelian dan mencatatkan dalam aplikasi yang disebut merchant application atau MAP,’’ katanya, dikuti berbagai sumber.
BACA JUGA:Ingin HP Boba Budget 2 Jutaan? Vivo V92 Solusinya: Murah Meriah Siap Saing dengan Performa Tinggi
Lanjut dia, mengenai kebutuhan akan gas LPG 3 Kg, bukan serta merta sebanyak 3 hingga 5 tabung per bulannya. Tetapi ada yang lebih dari 5 tabung untuk sektor yang mendaftarkan dirinya sebagai pengecer.
"Jadi seluruh agen dan pangkalan diharapkan melakukan pendataan terhadap konsumen-konsumen yang melakukan pembelian dan mencatatkannya dalam aplikasi atau sistem yang disebut Merchant Application (MAP)," jelasnya.
Dia menjelaskan, dari 253.365 pangkalan, untuk pangkalan yang telah melakukan pencatatan transaksi minimal 1x ada 98,8 persen atau 247.807 pangkalan. Data tersebut per 30 April 2024 dan masih bergerak dalam penyelesaian untuk pencatatan setiap transaksinya.
’’Untuk 100 persen transaksi yang sudah dicatatkan di pangkalan, ada 88 persen yang sudah selesai mencatatkan setiap transaksinya di pangkalan-pangkalan yang mereka miliki atau kelola. Secara juta pcs atau tabung, itu sampai 30 April 98 persen transaksi sudah dicatatkan ke dalam MAP,’’ bebernya.
Sebelumnya, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam menjaga pasokan energi tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan masyarakat.