OKINEWS - Vaksin DBD adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD), penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
DBD bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan berakibat fatal, terutama pada anak-anak.
Vaksin DBD mengandung virus dengue yang telah dilemahkan atau diattenuasi, sehingga tidak berbahaya bagi manusia.
Virus-virus ini telah dimodifikasi agar tidak dapat menyebabkan penyakit, namun tetap dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap virus dengue.
BACA JUGA:Awas! 3 Orang Ini Dilarang Konsumsi Tomat Meskipun Bagus untuk Kesehatan, Kenapa?
BACA JUGA:Benarkah Penderita Diabetes Dilarang Konsumsi Buah Pisang? Cek Faktanya Disini
Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap virus dengue. Antibodi ini yang nantinya akan mengenali dan melawan virus dengue jika masuk ke dalam tubuh di kemudian hari.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini biasanya menggigit pada pagi dan sore hari.
Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, pembawa virus dengue, memang lebih aktif dan berkembang biak lebih pesat pada musim hujan.
Vaksin DBD merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap virus dengue, sehingga tubuh dapat mengenali dan melawan virus tersebut jika masuk ke dalam tubuh di kemudian hari.
BACA JUGA:9 Manfaat Terapi Bekam bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Orang Ketahui
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Lasik? Operasi Laser yang Bisa Atasi Mata Minus Secara Ekspres
salah satu tujuan utama vaksin DBD adalah untuk mencegah demam berdarah yang parah. Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap virus dengue.
Antibodi ini akan mengenali dan melawan virus dengue jika masuk ke dalam tubuh di kemudian hari, sehingga dapat membantu mencegah virus berkembang biak dan menyebabkan komplikasi serius.
Gejala DBD yang lebih berat pada umumnya terjadi pada orang yang telah terinfeksi virus dengue sebelumnya dan kemudian terinfeksi kembali (infeksi sekunder). Hal ini dikenal sebagai fenomena Dengue Shock Syndrome (DSS).