“Kita belum dapat informasi tersebut, dalam prinsip Jurnalistik jika ada berita jangan kita terima begitu saja harus tabayun dan cross check dulu,” kata Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Achmad Syarifudin kepada SUMEKS.CO pada Jumat 31 Mei 2024 siang.
Hingga saat ini pihak kampus masih memastikan kabar dugaan Agung Sutoyo mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang melakukan plagiarisme skripsi.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Limpahkan Dua Tersangka Korupsi Jual Aset Asrama ke Jaksa Kejari Palembang
BACA JUGA:Pasar Murah Kembali Digelar Demi Tingkatkan Daya Beli Warga
“Kita akan menindak lanjuti jika memang kabar itu benar dan untuk pihak yang dirugikan bisa melapor ke pihak Prodi tidak bisa hanya sekedar berita saja,” ujarnya.
Terkait adanya plagiarisme yang diduga dilakukan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Achmad Syarifudin memaparkan akan segera menindaklanjuti temuan tersebut.
“Tentu akan ada tahap-tahapannya, yang paling maksimal iya itu pencabutan gelar. Namun tentu kita ada tahapan-tahapan,” tegasnya.
Achmad Syarifudin juga menyebutkan “Yang pastinya kita akan tabayun dulu,” sambungnya.
BACA JUGA:5 Weton Paling Beruntung Menurut Primbon Jawa, Hidupnya Mulus Tanpa Hambatan
BACA JUGA:444 JCH Kloter 15 Bertolak Menuju Jeddah, 2 Jemaah Tertunda Keberangkatan!
Menindak lanjuti skripsi yang diduga plagiarisme, Achmad Syarifudin juga menyebutkan jika setiap skripsi mahasiswa wajib melalukan cek plagiatsi dan turnitin kepada pihak kampus.
“Kita sejak lama telah menerapkan cek plagiasi dan turnitin kepada para mahasiswa, saat pengecekan disitu terlihat berapa persen plagiarismenya skripsi mahasiswa, jika sudah melampaui plagit tentu kita akan proses,” tegasnya.