Pemberangkatan Jemaah Haji Berakhir 4 Juni 2024, Embarkasi Palembang Sisakan 3 Penerbangan Lagi

Minggu 02 Jun 2024 - 11:47 WIB
Reporter : H. Arnita
Editor : H. Arnita

"Jaga kondisi fisik dan kesehatan agar tidak drop saat memasuki puncak haji," pesan Armet. 

Sementara itu, disisi lain, keberpihakan pemerintah terhadap jemaah haji Lanjut Usia (Lansia), tidak hanya pada fasilitasi layanan akomodasi, transportasi, kesehatan, bimbingan ibadah, dan petugas khusus, namun juga penyediaan katering khusus yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan jemaah haji Lansia.   


Suasana di Tanah Suci Mekkah saat ini mulai dipadati jemaah haji dari seluruh dunia. --

Pada operasional haji tahun ini, tercatat hampir 45.000 atau tepatnya 44.795 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas atau hampir 21 persen dari total kuota jemaah haji reguler, yaitu 213.320 orang.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda mengatakan, menu makan jemaah haji lansia dimasak dan disajikan secara khusus setiap dapur katering. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Gelombang Kedua Embarkasi Palembang, Diimbau Langsung Gunakan Pakaian Ihram Sejak di Embarkasi

BACA JUGA:Jemaah Haji Lansia & Disabilitas Bisa Gunakan Jasa Pendorong Kursi Roda dari Masjidil Haram, Bayar 250 Riyal!

"Selain tekstur nasi yang lebih lembut mirip bubur, rasa masakan juga tidak pedas. Buah-buahan yang disajikan pun disesuaikan agar jemaah haji lansia lebih mudah mengonsumsinya," terang Widi. 

Ia menjelaskan, agar seluruh jemaah haji lansia memperoleh menu khusus tersebut, untuk itu para Ketua Kelompok Terbang (Kloter) hendaknya melaporkan data jumlah jemaah haji Lansia di setiap Kloternya. 

Menurutnya, data yang dilaporkan demi memastikan para jemaah haji lansia mendapatkan asupan gizi yang sesuai selama berada di Tanah Suci. 

"Data tersebut dilaporkan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel di Mekkah, kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokan jemaah," ujar dia. 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kata Widi, sudah meminta setiap dapur katering  untuk menyiapkan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. Jumlah menu lansia bahkan memungkinkan hingga 20 persen dari total jemaah dalam satu Kloter. 

BACA JUGA:Penerbangan Jemaah Haji Banyak Masalah, Kemenag: Manajemen Garuda Indonesia Dinilai Gagal

BACA JUGA:SIMAK! Ini Imbauan Kemenag untuk Jemaah Haji 2024 Jelang Keberangkatan dari Madinah ke Makkah

"Penyediaan menu khusus lansia ini merupakan komitmen pemerintah agar jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang," ucapnya. 

Dikatakannya, PPIH Arab Saudi memastikan bahwa selama di Tanah Suci, jemaah haji Indonesia mendapat makan sebanyak tiga kali sehari, yaitu makan pagi, siang dan malam. 

Kategori :