KAYUAGUNG, OKINEWS - Sejumlah hewan kurban di pedagang mulai diperiksa kesehatan oleh tim Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa 4 Juni 2024.
"Hari ini kita tim Disbunnak mulai periksa kesehatan hewan kurban yang dijual oleh pedagang," kata Kepala Disbunnak Kabupaten OKI, Dedi Kurniawan SSTP MSi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi.
Diungkapkan Sadi, semua UPTD Puskeswan serentak mulai meriksa hewan kurban di para pedagang. Dimana setiap UPTD Puskeswan ada petugasnya.
Jadi, petugas atau tim kesehatan meriksa hewan kurban antemortem atau sebelum dipotong dan juga diperiksa kesehatan hewan kurbannya post mortem atau saat dipotong.
BACA JUGA:Manfaat Besar Black Garlic, Superfood Tinggi Antioksidan yang Mampu Atasi Gangguan Kesehatan
"Hewan kurban diperiksa kesehatannya ante mortem yakni layak apa tidaknya sebagai hewan kurban," katanya.
Lalu untuk untuk pemeriksaan post mortem saat dipotong juga diperiksa kesehatan layak tidaknya daging dikonsumsi oleh masyarakat. Pemeriksaan kesehatan post mortem yaitu saat di berada di masjid-masjid.
"Pemeriksaan ante mortem meliputi kesehatan sapi dan kambing melihat kondisi hewan. Yakni harus sehat dan tidak sakit dan cacat," jelasnya.
Dijelaskan Sadi, untuk pemeriksaan hewan kurban ini Disbunnak OKI ada tim yang terdiri dari dokter hewan dan para medik.
BACA JUGA:Panen Raya Cabe di OKI Berhasil Tekan Angka Inflasi
BACA JUGA:5 Weton Ini Punya Aura Karismatik, Mampu Memikat Hati dan Selalu Jadi Pusat Perhatian
Tim ini yang ada di semua UPTD Puskeswan yang tersebar di Kabupaten OKI. Dimana terlebih dahulu melakukan inventarisir.
Lalu, barulah dan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual oleh para pedagang.
"Jadi semua pedagang hewan kurban yang dijual diperiksa kesehatannya. Sehingga masyarakat bisa membeli hewan kurban yang layak," ucapnya.