Prabumulih Field Targetkan Produksi Minyak Hingga 9.000 Barel Per Hari Lewat Sumur GNK-82/71
PEP Prabumulih Field targetkan produksi minyak hingga 9.000 barel per hari. --
Di sumur ini, potensi masing-masing hingga 3.5 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD.
Peluang ini akan segera terealisasikan di awal semester 2 tahun 2024, sehingga PEP Prabumulih Field fokus untuk menyiapkan fasilitas penunjang pada kedua sumur tersebut.
Mencapai ketahanan energi serta memaksimalkan target pencapaian 1 Juta Barel pada tahun 2030, PEP Prabumulih Field telah mencatatkan produksi minyak per 20 Juni 2024 sebesar 8.987 barel minyak per hari/BOPD dan Gas 114.74 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD.
Sementara itu, kegiatan lain dari Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field adalah bekerja sama dengan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira), yang merupakan salah satu organisasi kepemudaan di negara Rusia, menggelar Seminar Internasional dengan mengangkat tema "Pusat Daur Ulang Sampah Mandiri dan Berkelanjutan" secara daring.
Kegiatan ini diikuti oleh 200 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara asia lainnya, seperti Pakistan, Thailand dan Rusia, pada Selasa, 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Oknum Bidan di Prabumulih yang Lakukan Malpraktik Resmi Tersangka, Tapi Belum Ditahan
BACA JUGA:Dua Pelaku Pencurian Penrol Kereta Api di Prabumulih Ditangkap, Segini Kerugian PT KAI
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah perusahaan untuk mempublikasikan program kerja tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Perusahaan dikancah Internasional, melalui seminar internasional ini diharapkan mampu mengedukasi seluruh elemen masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan ikut berpartisipasi dalam pengolahan sampah organik maupun non organik di lingkungan sekitarnya.
Program TJSL PEP Prabumulih Field, terus berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat yang berada di wilayah kerja perusahaan, melalui Program TJSL diharapkan dapat terus memberikan semangat dan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pada kesempatan ini, materi yang disampaikan adalah membahas cara pengolahan sampah di Indonesia, khususnya di sekitar wilayah kerja PEP Prabumulih Field dan pengolahan sampah di Rusia.
Penyampaian materi Program TJSL PEP Prabumulih Field di wakili oleh Community Development Officer PEP Prabumulih Field, Hengky Rosadi sebagai Narasumber Perusahaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang pengolahan sampah di Rusia oleh Abdul Aziz selaku Ketua Umum PERMIRA dan materi terahir di sampaikan oleh Martha Aznury, Dosen Teknik Kimia Industri Politeknik Negeri Sriwijaya dengan Tema Teknologi Pengelolaan Sampah terintegrasi menuju Zero Waste.
BACA JUGA:Dua Pelaku Pencurian Penrol Kereta Api di Prabumulih Ditangkap, Segini Kerugian PT KAI
BACA JUGA:HEBOH, Penghuni Rutan Kelas IIB Kota Prabumulih Ditemukan Tewas Gantung Diri
Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, agenda yang sangat penting ini merupakan salah satu komitmen dari program kerja PEP Prabumulih Field yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Kami akan terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan, untuk menciptakan program-program sosial yang bermanfaat, berkelanjutan dan tepat sasaran. Sehingga, perusahaan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar," ujar Luthfi.