Penyidikan Korupsi LRT Sumsel Terus Bergulir, Kejati Klaim Telaah Keterangan Saksi Vendor Waskita

Penyidikan Korupsi LRT Sumsel Terus Bergulir, Kejati Klaim Telaah Keterangan Saksi Vendor Waskita--

Sebelumnya pada Rabu 26 Juni 2024, Penyidik Pidsus Kejati Sumsel memanggil dan memeriksa rekanan alias vendor dari PT Waskita berinisial S.

Dua nama itu yakni berinisial AW sebagai Direktur PT Pratama Widya serta satu nama lainnya yakni SW sebagai Direktur PT Gajah Unggul Internasional.

Lalu pada Kamis 27 Juni 2024, penyidik pidsus Kejati Sumsel juga telah memeriksa tiga nama pihak swasta sebagai saksi.

Tiga nama yang diperiksa sebagai saksi yaitu Direktur PT Jatim Bromo Steel, Marketing PT Berkat Sarana Mandiri berinisial Y serta Komisaris PT Karyawaja Putra Sriwijaya berinisial MA.

Dari catatan redaksi, total keseluruhan saksi pihak swasta yang digarap penyidik Pidsus Kejati Sumsel selama empat hari berturut-turut ini berjumlah sembilan orang saksi.

Sekedar informasi tambahan, LRT Sumsel adalah sebuah sistem angkutan cepat dengan model Lintas Rel Terpadu yang beroperasi di Palembang, Indonesia.

Pembangunan LRT menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. 

Pembangunan LRT ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya, termasuk untuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia 2018.

Diperkirakan proyek ini menghabiskan dana sedikitnya Rp10,9 triliun rupiah.

Menurut Perpres, pemerintah menugaskan kepada PT Waskita Karya Tbk untuk membangun prasarana LRT meliputi jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi. 

Pendanaan proyek di 2016 akan dibiayai PT Waskita Karya. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran pembiayaan proyek tersebut pada APBN 2017 dan 2018.

Pembangunan prasarana LRT Sumsel selesai pada Februari 2018. 

Serangkaian uji coba juga telah dilaksanakan sejak Mei hingga Juli 2018, termasuk uji coba terbatas dengan penumpang pada 23-31 Juli 2018.

Operasi penuh LRT Sumsel dimulai pada 1 Agustus 2018, dengan 6 stasiun prioritas dibuka untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan