Jemaah Haji Indonesia Diimbau Lapor ke Puskesmas Setempat Setibanya di Tanah Air, Apa Sebab?

Jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Air, diminta lapor ke Puskesmas setempat. --

Adapun tiga langkah upaya menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, menurut Widi, pertama, menerapkan gaya hidup sehat. 

"Jemaah haji harus kontrol dan menjaga makanan. Hindari makanan tinggi lemak dan tinggi garam, dan diikuti dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan," paparnya. 

Kedua, rutin menjaga kebugaran. Upaya yang dapat dilakukan jemaah adalah senam haji atau berjalan minimal dilakukan selama 30 menit per hari. 

Ketiga, bagi jemaah haji yang memiliki tekanan darah tinggi, harus rutin minum obat darah tinggi dengan target tekanan darah kurang dari 140/90. 

"Begitu pula bagi jemaah haji memiliki penyakit kencing manis. Jemaah agar selalu kontrol kadar gula darah," pintanya. 

BACA JUGA:Fase Pemulangan, 66.611 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air

BACA JUGA:Debarkasi Palembang Sudah Pulangkan 2.694 Jemaah Haji ke Tanah Air

"Hubungi petugas kesehatan yang ada di sekitar jemaah jika mengalami kendala," lanjutnya. 

Dari semua itu, kata Widi, jemaah haji bisa menilai diri sendiri want Islam bahwa yang tahu tentang kondisi kesehatan jemaah haji adalah jemaah sendiri. 

"Jika sudah merasakan lelah, lakukan aktivitas sesuai dengan kapasitas kemampuan diri sendiri," ujarnya. 


Selama 21 hari, jemaah haji Indonesia akan dipantau kesehatan oleh tim kesehatan daerah masing-masing. --

"Jangan memaksakan diri melakukan aktivitas luar ruang seperti city tour," ungkapnya. 

Per 9 Juli 2024, jemaah haji yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.485 orang. Mereka tergabung dalam 19 kloter, dengan rincian sebagai berikut:

BACA JUGA:Mekkah Diterpa Cuaca Panas, Jemaah Haji Indonesia Diminta Bersiap dan Jaga Kesehatan Jelang Pulang

BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Palembang, Disambut Hangat Pj Gubernur

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan