Awas! Sering Scrolling Media Sosial Malam Hari Berisiko Diabetes Loh? Ini Penjelasannya

Reporter: SR Harahap |

Editor: Ardi |

Minggu , 14 Jul 2024 - 14:09

Sering scrolling sosmed di malam hari berisiko diabetes-ilustrasi-

Jika terlalu fokus pada media sosial dapat menyebabkan mengabaikan hubungan nyata dengan orang-orang di sekitar.

Terlalu banyak berinteraksi di media sosial dan kurang berinteraksi secara langsung dapat menyebabkan keterampilan sosial yang buruk.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang menggunakan media sosial akan mengalami bahaya-bahaya ini.

Namun, penting untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan menjaga keseimbangan antara waktu yang dihabiskan di media sosial dan aktivitas lain dalam hidup.

Berikut beberapa tips untuk menggunakan media sosial secara sehat caranya dengan membatasj waktu yang dihabiskan di media sosial dengan menetalkan batasan waktu untuk diri sendiri dan patuhi itu.

Selanjutnya matikan notifikasi dari media sosial agar tidak terganggu olehnya seperti melihat berbagai hal yang positif untuk terhubung dengan teman dan keluarga, belajar hal-hal baru, dan menyebarkan hal-positif.

Lakukan detoks media sosial secara berkala untuk menjauh dari layar dan fokus pada hal lain.

Jika sudah merasa kecanduan media sosial, carilah bantuan dari profesional.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kemungkinan dapat menikmati manfaat media sosial tanpa membahayakan kesehatan mental, fisik, dan hubungan sosial, semoga bermanfaat.

awas! sering scrolling media sosial malam hari berisiko diabetes loh? ini penjelasannya                            oki news - tau gak sih? ternyata sering scrolling media sosial di malam hari berisiko terkena diabetes loh. kok bisa ya? cari tau penyebabnya disini.
benar, scrolling media sosial dan begadang di malam hari dapat meningkatkan risiko diabetes.
ini karena kurangnya aktivitas tidur serta kebiasaan begadang dan scrolling media sosial sebelum tidur dapat mengganggu jam biologis tubuh, yang mengatur pelepasan hormon insulin.
insulin berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh karena kurang tidur juga dapat menurunkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah menjadi lebih tinggi.
baca juga:waspada! makanan ini bisa berubah jadi racun jika disimpan di kulkas, apa saja?
baca juga:dr hendra himbau para moms untuk hindari jenis sarapan ini untuk anak, bisa bikin kurang fokus
peningkatan kadar gula darah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko diabetes.
orang yang suka begadang dan scrolling media sosial di malam hari lebih mungkin memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti makan- makanan tidak sehat yang tinggi gula dan kalori, kurang berolahraga, merokok dan minum alkohol berlebihan.
faktor-faktor gaya hidup ini juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara begadang dan risiko diabetes.
baca juga:mulai sekarang stop tidur tengkurap, ini dampak negatif hingga disebut berbaringnya penghuni neraka
baca juga:makan udang dengan kulitnya bermanfaat untuk kesehatan? ini kata dr zaidul akbar
salah satu penelitian menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam per malam memiliki risiko 2,5 kali lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan orang yang tidur 7-8 jam per malam.
diketahui hal yang paling penting adalah dengan mendapatkan tidur yang cukup yakni 7-8 jam per malam dan menjaga gaya hidup sehat.
buatlah rutinitas waktu tidur yang menenangkan, seperti membaca buku atau mandi air hangat dan juga hindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur.
selain itu juga hindari kebiasaan penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop di tempat tidur.
baca juga:langsung tidur setelah makan berbahaya untuk kesehatan? mitos atau fakta? caritau jawabannya di sini!
baca juga:sering minum es, perhatikan waktunya jika tidak mau ginjal bermasalah
meskipun scrolling media sosial dan begadang di malam hari tidak secara langsung menyebabkan diabetes, namun dapat meningkatkan risikonya dengan mengganggu jam biologis tubuh dan mendorong gaya hidup tidak sehat.
oleh karena itu, penting untuk mendapatkan tidur yang cukup dan menjaga gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko diabetes.
selain diabetes, berikut beberapa bahaya lain yang bisa menyerang jika kecanduan media sosial salah satunya bisa menyerang mental seseorang.
media sosial dapat memicu perbandingan sosial dengan orang lain, yang dapat menyebabkan perasaan tidak puas dan tidak bahagia.
baca juga:cara agar tidak overthinking demi mental yang sehat
baca juga:wajib tau! ini bahaya makan mie instan dicampur nasi, jadi ladang penyakit? 
fomo (fear of missing out) merupakan rasa takut ketinggalan informasi atau peristiwa yang sedang tren di media sosial dapat meningkatkan kecemasan dan stres.
notifikasi dan interupsi yang konstan dari media sosial dapat menyulitkan untuk fokus pada tugas dan menurunkan konsentrasi.
terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan kelelahan mata, penglihatan kabur, dan bahkan kerusakan mata permanen.
paparan cahaya biru dari layar perangkat elektronik dapat menyebabkan sakit kepala ditambah dengan duduk dengan postur tubuh yang buruk dalam waktu lama dapat menyebabkan nyeri leher, punggung, dan bahu.
baca juga:murah dan mudah! dr zaidul akbar ungkap manfaat air tajin untuk kesehatan lambung
baca juga:hati-hati! minuman panas bisa jadi penyebab kanker, kok bisa? ini penjelasannya
jika terlalu fokus pada media sosial dapat menyebabkan mengabaikan hubungan nyata dengan orang-orang di sekitar.
terlalu banyak berinteraksi di media sosial dan kurang berinteraksi secara langsung dapat menyebabkan keterampilan sosial yang buruk.
penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang menggunakan media sosial akan mengalami bahaya-bahaya ini.
namun, penting untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan menjaga keseimbangan antara waktu yang dihabiskan di media sosial dan aktivitas lain dalam hidup.
baca juga:ini penampakan rumah mewah terpidana korupsi suap rp10 miliar dalizon, bakal dilelang negara
baca juga:3 weton ini punya sifat negatif: egois dan tak mau disalahkan
berikut beberapa tips untuk menggunakan media sosial secara sehat caranya dengan membatasj waktu yang dihabiskan di media sosial dengan menetalkan batasan waktu untuk diri sendiri dan patuhi itu.
selanjutnya matikan notifikasi dari media sosial agar tidak terganggu olehnya seperti melihat berbagai hal yang positif untuk terhubung dengan teman dan keluarga, belajar hal-hal baru, dan menyebarkan hal-positif.
lakukan detoks media sosial secara berkala untuk menjauh dari layar dan fokus pada hal lain.
jika sudah merasa kecanduan media sosial, carilah bantuan dari profesional.
baca juga:oppo reno 12 series siap meluncur di indonesia, hadirkan pengalaman ai generatif, harganya segini!
baca juga:spesifikasi microsoft surface pro 9: tablet multifungsi dengan performa yang kencang mirip pc
dengan mengikuti tips-tips ini, kemungkinan dapat menikmati manfaat media sosial tanpa membahayakan kesehatan mental, fisik, dan hubungan sosial, semoga bermanfaat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi SENIN 15 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan