Sederet Kekurangan Motor Listrik Yadea T9, Wajib Kamu Ketahui Sebelum Beli!
Kini motor Listrik mulai banyak digunakan karena lebih hemat dan ramah lingkungan. Salah satu primadonanya adalah Yadea T9. --
Kekurangan Yadea T9 selanjutnya adalah stang yang terlalu lurus serasa pipa yang hanya dibengkokkan sedikit.
Hal ini membuat tangan lebih lebar saat handling dan membuat pergelangan tangan pegal. Namun akan terbiasa setelah mengendarai motor listrik ini selama kurang lebih dua minggu.
BACA JUGA:Review Tecno Spark 9T HP Mid-Range Tawarkan Layar IPS LCD 6,6 Inci dengan Desain Menggemaskan
BACA JUGA:Vivo V25 5G: Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan dengan Jaringan 5G, Punya Prosesor MediaTek Dimensity 900
Selain itu, motor Yadea T9 memiliki berat sekitar 100 kg. Hal itu disebabkan oleh ukuran baterai yang mencapai 10,8 kg.
Sementara itu motor ini membutuhkan sekitar 6 sel baterai. Akan tetapi bobot baterai tersebut juga memberikan keseimbangan saat melaju menggunakan motor listrik ini.
3. Lampu Dekat Terlalu Rendah
Junior Feri menilai bahwa lampu dekat motor Yadea T9 terlalu rendah yang membuatnya harus menyalakan lampu jauh untuk mengetahui pengendara lain di sekitar.
Sebagai bantuan penerangan di malam hari, ini perlu untuk diantisipasi.
4. Speedometer Minim Informasi
Speedometer minimalis justru menjadi kekurangan Yadea T9 berikutnya. Benar saja. Alih – alih terlihat elegan, spidometernya sangat minim informasi.
Indikator baterai sangat penting bagi sebuah motor listrik. Namun sayangnya pada motor ini, indikator baterai bukan berbentuk persentase, melainkan bar.
Terlebih indikator bar ini tidak akan berkurang jika baterai tidak berkurang hingga 75%. Indikator juga akan menurun saat motor listrik melewati jalan tanjakan, di samping itu juga akan bertambah jika melewati jalan menurun.
- Tag
- Share
-
-
